Arahan Kapolri untuk Hindari Ricuh di SPBU

Liputan6.com, Serang - Polda Banten bersiap menghadapi kenaikan harga BBM. Mereka telah menerima arahan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Jumat, 02 September 2022, Presiden Jokowi menerima daftar terbaru harga BBM, khususnya jenis Pertalite dan Solar yang menjadi BBM penugasan.

Rapat dan arahan bersama Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dilaksanakan melalui video conference (vicon) yang diikuti juga oleh polres jajaran. Salah satu petunjuknya, mengantisipasi terjadinya penolakan kenaikan harga BBM hingga penyalahgunaan bahan bakar bersubsidi.

"Sesuai dengan arahan Kapolri, bahwa anggota Polri harus berupaya optimal mencegah terjadinya gangguan kamtibmas," kata Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto, dalam rilis resminya, Jumat (02/09/2022).

Saksikan Video Pilihan Ini:

Wakapolda Banten, Brigjen Pol Ery Nursatari, Pejabat Utama (Pju) dan kapolres turut serta mengikuti arahan Kapolri melalui daring.

Jenderal Listyo Sigit Prabowo berpesan ke seluruh jajarannya, bisa mensosialisasikan dengan baik mengenai kebijakan pemerintah pusat ke masyarakat, guna menghindari penolakan dan gejolak lainnya.

"Untuk kegiatan preemtif lakukan sosialisasi secara masif, berikan edukasi kepada masyarakat dan berikan edukasi di ruang digital atau media sosial," ujar Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam rilis yang dikirim Polda Banten, Jumat (02/09/2022).

Program bantalan sosial atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat terdampak kenaikan harga BBM harus di awasi oleh polisi, agar penyalurannya tepat sasaran. Sehingga masyarakat terdampak, bisa berkurang beban ekonominya.

"Pastikan bahwa program bantalan sosial ini dapat berjalan sesuai dengan rencana dan tepat sasaran," ujarnya.

Presiden Jokowi memastikan kalkulasi harga baru BBM, terutama Pertalite dan Solar, akan diterimanya hari ini. Di sisi lain, mantan Gubernur DKI Jakarta dan Walikota Solo itu telah menyalurkan BLT secara langsung ke masyarakat.

Seperti Selasa, 30 Agustus 2022, dia membagikannya ke masyarakat di Jayapura, Papua, sebesar Rp600 ribu. Hari ini, Jumat, 02 September 2022, giliran masyarakat Kepulauan Tanimbar, Maluku, yang mendapatkannya.

"Hari ini akan disampaikan kepada saya mengenai hitung-hitungan dan kalkulasinya. Diharapkan dengan suntikan BLT BBM ini, daya beli masyarakat juga terjaga," kata Presiden Jokowi, di Kepulauan Tanimbar, Maluku, Jumat (02/09/2022).

BLT BBM merupakan salah satu dari tiga bantalan sosial yang diberikan pemerintah pusat dan telah diumumkan Jokowi pada Senin, 29 Agustus 2022 lalu. Bentuk bantuan jelang kenaikan BBM yakni, pertama, bantuan uang tunai Rp600 ribu kepada kepada 20,65 juta kelompok atau keluarga penerima manfaat dengan total anggaran Rp12,4 triliun.

Kedua, bantuan Rp 600 ribu untuk 16 juta pekerja yang punya gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan dengan total anggaran Rp9,6 triliun. Ketiga, pengalihan 2 persen Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) untuk subsidi transportasi di daerah, ojek dan nelayan, hingga perlindungan sosial tambahan lainnya. Total anggaran Rp2,17 triliun.