Detik-Detik Kakek Berusia 100 Tahun Hanyut Terseret Sungai Cijalupang Bandung

Seorang kakek dilaporkan hanyut di sungai, usia korban sudah 100 tahun.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 08 Okt 2022, 12:30 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2022, 12:30 WIB
Dramatis, Perjuangan Anak 2 Tahun Bertahan dari Derasnya Sungai
Ilustrasi banjir

Liputan6.com, Bandung - Seorang kakek berusia 100 tahun dilaporkan hanyut terseret sungai di Bojong Awi Kidul, RT 02/04, Kelurahan Cisaranten, Kota Bandung.  Kakek bernama Ading itu hanyut terbawa arus Sungai Cijalupang, pada Jumat (7/10/2022) petang, sekitar pukul 18.00 WIB.

Menurut laporan yang diterima Liputan6.com, saat kejadian debit air tengah meninggi dan mengarus begitu deras. Sore hari sebelum kejadian, kawasan tersebut diguyur hujan lebat. Ading jatuh ke sungai tak jauh dari rumahnya. Kabarnya, Ading dalam kondisi sakit.

Peristiwa tersebut diketahui oleh tetangga rumahnya. Saksi awalnya mengaku mendengar sayup suara sesuatu terjatuh ke sungai. Saat menghampiri lokasi, saksi pun melihat sosok Ading hanyut. Setelah diketahui warga lainnya, mereka mencoba mencari korban dengan menyusuri sungai, namun belum ditemukan.

Warga juga langsung melaporkan kejadian ke Dinas Kebakaran Dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung. Petugas Diskar PB Kota Bandung pun bergegas ke lokasi dan melakukan penanganan serta pencarian.

Petugas berkoordinasi dengan saksi dan pihak setempat dan mendatangi keluarga korban. Proses pencarian korban hanyut dilakukan dari mulai titik jatuh dengan cara menyisir sungai Cijalupang.

Kabid Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung M Yusuf Hidayat, membenarkan informasi tersebut. Ia menyampaikan, siang ini, Sabtu (8/10/2022), pukul 11.06 WIB, pihaknya masih melakukan pencarian bersama tim.

"Sekarang pencarian menuju Gedebage bersama tim Diskar PB Kota Bandung, BNPP/BASARNAS, PMI Kota Bandung, PMI Kewilayahan, relawan/pengiat sungai, dan relawan lainnya," katanya saat dihubungi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya