8 Anak di Sulsel Alami Gagal Ginjal Akut Misterius, 5 di Antaranya Meninggal Dunia

Sebelumnya sempat terjadi simpang siur data terkait jumlah penderita gagal ginjal akut misterius di Sulsel.

oleh Fauzan diperbarui 24 Okt 2022, 11:00 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2022, 11:00 WIB
Gangguan Ginjal Akut Misterius
IDAI imbau orang tua untuk tidak memberikan obat bebas tanpa rekomendasi nakes pada anak terkait kasus gagal ginjal akut. (unsplash.com/Myriam Zilles)

Liputan6.com, Makassar - Delapan anak dilaporkan menderita gagal ginjal akut misterius atau Acute Kidney Injury (AKI) di Sulawesi Selatan. Lima di antaranya meninggal dunia.

"Kasus AKI (Acute Kidney Injury) di Sulsel yang terlaporkan ada 8 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sulsel, Rosmini Pandin kepada wartawan, Minggu (23/10/2022) malam.

Data tersebut belakangan terungkap setelah Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan melakukan penyelidikan mendalam usai terjadinya simpang siur data penderita gagal ginjal akut antara Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan.

Rosmini menjelaskan bahwa seluruh kasus gagal ginjal akut itu tersebar di sejumlah kabupaten dan kota yang ada di penjuru Sulawesi Selatan. Adapun daerah-daerah tersebut adalah Makassar, Sidrap, Takalar, Gowa, Palopo dan Maros.  

"Enam kasus sebelum Agustus 2022 dan dua pada bulan Oktober," ungkapnya.

Dia merinci, dari enam kasus yang terjadi sebelum Agustus 2022 itu, dua dinyatakan sembuh dan empat lainnya meninggal dunia. Sementara daru dua kasus terbaru yang terjadi di bulan Oktober, satu di antaranya meninggal dunia dan satu lainnya dinyatakan sembuh. 

"Seluruh kasus ini juga terkonfirmasi positiv Covid-19," imbuhnya.

Rosmini menambahkan bahwa pihaknya saat ini tengah memverifikasi kasus gagal ginjal akut di RSUP Wahidin Sudirohusodo untuk kasus-kasus yang terjadi pada bulan September 2022. Kalau nantinya terkonfirmasi Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal/Acute Kidney Injury (AKI), maka Dinkes Sulsel akan segera melaporkan hal tersebut.

"Akan segera dilaporkan hasil verifikasinya oleh dokter ahli ginjal anak di RS Wahidin Sudirohusodo," bebernya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya