Mengenal Alopecia, Penyakit Autoimun dengan Tanda Kerontokan pada Rambut

Liputan6.com, Bandung - Jika kamu mengenal Jada Pinkett Smith yang merupakan istri dari aktor terkenal Will Smith, dia pernah mengalami candaan di panggung Oscar 2022. Saat itu, Jada menjadi bahan candaan Chris Rock mengenai rambutnya. Karena hal tersebut, Will Smith pun naik ke atas panggung dan menampar Chris Rock.

Tidak heran jika Will Smith melakukan hal tersebut. Pasalnya, Jada Pinkett mempunyai penyakit yang membuatnya mempunyai kondisi rambut seperti itu. Ia menderita penyakit yang dinamakan Alopecia Areata dan telah diderita sejak lama.

Melansir dari Medical News Today, Alopecia Areata adalah sebuah penyakit yang terjadi karena kerontokan rambut yang terjadi dengan tidak terduga. Penyakit ini juga merupakan penyakit yang umum terjadi pada seseorang.

Penyakit autoimun ini terjadi dengan ciri kebotakan dan kerontokan rambut pada seseorang. Di mana sistem imun yang ada pada seseorang menyerang serta merusak akar rambut maka dari itu kerontokan serta kebotakan dapat terjadi.

Kerontokan dan kebotakan pada penderita Alopecia Areata terjadi pada beberapa kulit kepala sehingga terlihat botak atau pitak.

Kondisi kerontokan tersebut bisa terjadi dengan cara bertahap atau tiba-tiba. Penyakit ini pun dapat terjadi pada siapa pun, bisa perempuan atau laki-laki usia yang menderita penyakit ini umumnya terjadi sebelum 30 tahun.

Alopecia Areata merupakan penyakit yang terjadi pada sistem imun seseorang sehingga imun tersebut menyerang folikel rambut yang ada pada seseorang.

Sistem imun tersebut membuat produksi yang ada pada rambut terhenti sehingga rambut menjadi rontok bahkan mengalami kebotakan.

Namun sampai saat ini belum ada penyebab pasti mengapa sistem imun tersebut bisa menyerang folikel rambut bahkan merusaknya.

Kondisi penyakit ini juga dapat terjadi karena adanya infeksi virus, perubahan pada hormon, dan stres yang terjadi pada psikis atau fisik seseorang.

Adapun penderita Alopecia Areata yang mempunyai faktor risiko bisa saja terjadi karena keturunan misalnya dari orang tua atau keluarga dekat yang menderita penyakit tersebut, menderita gangguan kromosom, hingga kekurangan vitamin D, asma, lupus, dan masih banyak lagi.