Tips Jitu Polresta Pekanbaru Lindungi Sepeda Motor Saat Ibadah Ramadan

Kepala Polresta Pekanbaru Kombes Pria Budi menyebut pada Ramadan nanti tindak kriminalitas bisa meningkat, termasuk pencurian sepeda motor.

oleh Syukur diperbarui 19 Mar 2023, 21:00 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2023, 21:00 WIB
Kepala Polresta Pekanbaru Komisaris Besar Pria Budi SIK.
Kepala Polresta Pekanbaru Komisaris Besar Pria Budi SIK. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Pencurian sepeda motor di Pekanbaru tengah marak. Saban hari di media sosial, ada saja rekaman CCTV terjadinya pencurian sepeda motor di berbagai lokasi di ibu kota Provinsi Riau.

Kepala Polresta Pekanbaru Komisaris Besar Pria Budi SIK tak menampik hal tersebut. Pihaknya sudah menangkap beberapa pelaku dan melakukan sosialisasi ke berbagai tempat agar masyarakat lebih waspada.

Menjelang Ramadan hingga Lebaran Idul Fitri ini, Budi menyebut mobilisasi masyarakat Kota Bertuah akan meningkat tajam, termasuk ibadah. Kondisi ini akan diiringi kemungkinan naiknya tingkat kriminalitas.

"Masyarakat akan bawa sepeda motor, ke masjid, ke pasar, (Salat) Subuh (berjemaah) juga ramai, ini pasti terjadi kerawanan pencurian," kata Budi, Jumat siang, 17 Maret.

Dengan gambaran tadi, Budi mengajak masyarakat agar lebih waspada. Lebih meningkatkan keamanan terhadap sepeda motor yang dibawa ke masjid ataupun pusat keramaian nantinya.

Salah satunya adalah kunci stang dan jangan sampai meninggalkan kontak motor. Hanya saja, kunci stang belum memberikan perlindungan maksimal kepada motor masyarakat.

Dalam kejadian pencurian, pelaku biasanya dengan mudah mematahkan kunci stang. Dalam hitungan detik kunci sudah bisa diatasi dan motor dibawa kabur.

"Yang paling ampuh itu adalah kunci gembok," tegas Budi.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Posko Ramadan

Budi menjelaskan, setiap sepeda motor saat ini sudah dilengkapi cakram, baik di depan ataupun di roda belakang. Lobang-lobang kecil pada cakram bisa dipasang gembok.

"Dengan modal Rp50 ribu paling banyak, sepeda motor sudah aman," ucap Budi.

Budi menyatakan, gembok di cakram sepeda motor sangat sulit dibuka oleh pencuri sepeda motor. Beda halnya dengan kunci stang atau kunci bawaan dari pabrikan sepeda motor.

Selain itu, Budi menyatakan Polresta sudah memerintahkan setiap Polsek membuat posko Ramadan. Posko ini ditempatkan di lokasi yang menjadi pusat keramaian dan ibadah.

"Kami sudah inventaris lokasi mana saja yang ramai, lokasi yang rawan," kata Budi.

Budi mengatakan, peran masyarakat melindungi harta benda sangat membantu. Pasalnya saat ini, jumlah warga di Pekanbaru sudah 1,1 juta lebih kurang sementara personel polisi masih kurang.

"Di Pekanbaru ini, perbandingan polisi dengan warga adalah 1 banding 1.000," imbuh Budi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya