Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jendral Indonesia Crypto Consumer Association (ICCA), Muhammad Bagus Pratomo, memberi dukungan terhadap proses pemilihan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK-OJK)
"Saya berharap agar proses pemilihan pansel OJK berjalan transparan tanpa ada intervensi politik, kami selaku penggiat crypto sangat mendukung upaya pemerintah agar industri kripto semakin maju" ujar Bagus melalui keterangan pers, Jumat (6/4/2023).
Lebih lanjut Bagus menyoroti pemilihan Wishnutama sebagai anggota Pansel Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini terkait dengan posisi Wishnutama sebagai komisaris aktif di GoTo, yang menjadi induk dari perusahaan kripto Maxima.
Advertisement
"Sebagai Komisaris GoTo yang merupakan pengelola dari perusahaan kripto Maxima , Wishnutama memiliki kepentingan dalam industri kripto yang sangat besar. Hal ini mengundang pertanyaan apakah Wishnutama dapat mempertahankan independensi dan objektivitasnya ketika menangani kebijakan yang berpengaruh pada industri kripto di Indonesia?" ujar Bagus.
Baca Juga
Sektor Keuangan
Lebih lanjut ICCA menghargai keputusan OJK untuk membentuk pansel yang bertujuan untuk memperkuat sektor jasa keuangan di Indonesia. Namun, keputusan untuk memilih Wishnutama sebagai salah satu anggota pansel dapat menimbulkan pertanyaan terkait akan munculnya potensi konflik kepentingan.
Bagus Pratomo menambahkan bahwa ICCA menekankan perlunya memastikan bahwa anggota pansel OJK memiliki integritas dan independensi dalam melaksanakan tugasnya. ICCA berharap bahwa OJK akan melakukan evaluasi dan pemantauan secara ketat untuk memastikan tidak adanya konflik kepentingan dalam tugas pansel.
ICCA menyampaikan bahwa selama ini, perusahaan kripto telah menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan inklusi keuangan dan memajukan perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, ICCA berharap agar pansel OJK dapat memberikan rekomendasi yang tepat untuk memperkuat sektor kripto dan memastikan perlindungan konsumen di Indonesia.
Advertisement