Panjatkan Harapan, Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Sukabumi Ganti 'Aamiin' dengan 'Qobul'

Tim Kampanye Daerah dalam Koalisi Indonesia Maju dibentuk, TKD Kabupaten Sukabumi teriakan kata 'qobul' sebagai deklarasi dukungan Capres Prabowo-Gibran.

oleh Fira Syahrin diperbarui 23 Nov 2023, 09:00 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2023, 09:00 WIB
Ketua TKD Kota Sukabumi Koalisi Indonesia Maju saat deklarasi tim kampanye daerah Capres Prabowo-Gibran, di Kota Sukabumi (Liputan6.com/Istimewa).
Ketua TKD Kota Sukabumi Koalisi Indonesia Maju saat deklarasi tim kampanye daerah Capres Prabowo-Gibran, di Kota Sukabumi (Liputan6.com/Istimewa).

Liputan6.com, Sukabumi - Sejumlah partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) mulai membentuk Tim Kampanye Daerah (TKD) dalam tahap pemilu 2024, seperti yang dilakukan TKD asal Kabupaten Sukabumi. 

Sebanyak delapan partai tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju itu, diantaranya Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PBB, Garuda dan Partai Gelora. Dalam rapat koordinasi pembentukan TKD tersebut, mereka menunjuk Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran di wilayah Kabupaten Sukabumi pada Pilpres 2024.

"Dalam rapat tersebut, telah ditetapkan Ketua TKD yaitu saya sendiri. Sementara itu, sekretarisnya dijabat oleh Ketua Harian Partai Golkar, Pak Deni Gunawan, dan bendaharanya adalah Ketua Partai Demokrat, Pak Iman Adi Nugraha," kata Yudha Sukmagara, di Ballroom Hotel Santika Kota Sukabumi pada Rabu (22/11/2023).

Menurutnya, TKD tersebut saat ini tengah mempercepat pembentukan struktur baik dari bawah anggota parpol, maupun pada jajaran pengurus dan pembina seperti para ketua partai serta tokoh masyarakat. Nantinya, pada 24 November 2023 mendatang, TKD Koalisi Indonesia Maju Prabowo-Gibran di Kabupaten Sukabumi ini, akan mendaftar sebagai tim kampanye resmi di KPU. 

Kegiatan itu pun diakhiri dengan deklarasi dukungan kepada Capres Prabowo-Gibran. Dalam momen itu, alih-alih menggunakan kata 'Aamiin' dalam memanjatkan harapannya, mereka lebih memilih menggunakan kata 'Qobul' saat menyuarakan optimisme kemenangan terhadap Capres nomor urut dua tersebut.

"Kenapa tadi menyuarakan qobul? Sama saja. Kalau qobul kan lebih bulat jadi Insya Allah 2024 dilantik Prabowo jadi presiden. Setelah pembentukan TKD ini nantinya, ketua-ketua partai serta tokoh masyarakat juga akan terlibat dalam struktur TKD ini," ungkapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Target Raih Suara 70 Persen di Sukabumi

Pembentukan tim kampanye daerah Koalisi Indonesia Maju di Kota Suakbumi (Liputan6.com/Istimewa)
Pembentukan tim kampanye daerah Koalisi Indonesia Maju di Kota Suakbumi (Liputan6.com/Istimewa)

Dalam rapat koordinasi persiapan Pilpres 2024 tersebut, semua ketua partai koalisi yang terlibat, baik partai parlemen maupun partai non parlemen, menyampaikan optimisme bahwa Kabupaten Sukabumi dapat meraih banyak suara untuk pemilih Prabowo-Gibran dalam pemilu 2024.

"Tim kampanye ini juga akan segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut. Prabowo - Gibran menargetkan kemenangan sebesar 70 persen. Ini mengacu pada hasil Pemilu 2019 lalu," tuturnya.

Meski demikian, angka itu bisa dipertahankan ataupun melebihi capaian perolehan suara yang sudah ada pada pemilu sebelumnya. Dia berujar, untuk memastikan kelancaran komunikasi dan persatuan, tim kampanye akan membentuk sekretariat bersama TKD. 

Hal serupa juga disampaikan Ketua terpilih TKD Kota Sukabumi Dedi R Wijaya, dia mengatakan akan memprioritaskan target 'mewah' yakni raihan suara sebanyak 70 persen di Sukabumi. Dalam pembentukan struktur TKD yang disusun pada Rabu (15/11/2023) lalu itu, Ketua DPD Partai Gerindra Kota Sukabumi, Dedi R Wijaya, ditunjuk sebagai ketua TKD. Ketua PAN Usman Maulana Yusuf ditunjuk sebagai sekretaris, dan Ketua Golkar ditunjuk sebagai bendahara.

"Target yang kita sepakati minimal 70 persen, targetnya tidak muluk-muluk, karena pada periode 2019 kita pun mencapai angka 70 persen untuk Pilpres," ucap Dedi usai pembentukan TKD Kota Sukabumi, di Jalan Lingkar Selatan, Kota Sukabumi.

Pihaknya optimis dapat memenuhi suara tersebut, kemudian kampanye yang akan mulai bergerak pada 28 November mendatang, tepat saat masa kampanye dibuka. Termasuk menggalang suara kaum milenial yang saat ini tercatat sekitar 52 persen sebagai partisipasi pemilih di tahun 2024.

"Sambil menunggu SK dari TKN yang akan kita usulkan SK dari TKD hasil pembentukan hari ini. Jadi kami semua partai telah berburu target milenialnya masing-masing untuk meraih suara milenial atau pemilih pemula juga," jelasnya.

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya