Liputan6.com, Bandung - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan berita banjir yang terjadi di area parkiran basement Apartemen Serpong Garden di Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang. Diketahui banjir tersebut terjadi setelah adanya luapan sungai yang membuat tanggul di dekat Apartemen tersebut mengalami jebol.
Akibat jebolnya tanggul tersebut air memenuhi area parkir basement Apartemen dan merendam sejumlah kendaraan dengan air kurang lebih setinggi 1 meter. Sementara itu, insiden banjir tersebut terjadi pada Rabu (26/12/2023).
Baca Juga
“Banjir ini akibat luapan air sungai yang berada di sekitar apartemen. Luapan air menyebabkan tanggul jebol dan air merendam basement sejak Rabu tanggal 27 Desember 2023 pukul 16.30 WIB,” kata Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat mengutip dari Antara.
Advertisement
Pihaknya juga menyebutkan bahwa banjir tersebut merendam sekitar 50 unit kendaraan mulai dari motor dan mobil yang terjebak dalam banjir tersebut. Pada Kamis (28/12/2023) sore kondisi air tersebut masih belum surut dan tanggul masih diperbaiki.
“Sekarang kondisi air masih belum surut, dan perbaikan tanggul masih berlanjut,” ujarnya.
Meskipun tidak ada korban jiwa, Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat menyampaikan, banjir yang tinggi dan air dari luar masih memasuki area tersebut. Sehingga akibatnya sejumlah kendaraan yang terjebak banjir belum bisa dievakuasi.
“Areanya cukup luas, ditambah banjir cukup tinggi, air dari luar masih masuk. Jadi sulit kita evakuasi,” katanya.
BPBD Lakukan Upaya Penanganan
Mengutip dari Antara, saat ini, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten telah mengupayakan penanganan. Penanganan tersebut dilakukan tim BPBD sejak adanya laporan banjir.
Diketahui belasan petugas dikerahkan untuk menutup sementara tanggul yang jebol tersebut. Serta melakukan upaya penyedotan air di area basement apartemen dengan menggunakan dua pompa air.
“Langkah kami, membantu perbaikan tanggul sementara, kemudian melakukan tindakan yang diperlukan sesuai standar operasional prosedur kebencanaan. Kami juga melakukan koordinasi dengan pihak manajemen apartemen,” tambahnya.
Advertisement