Ibadah Malam Nisfu Syaban, 300 Pintu Rahmat dan Ampunan Allah

Bulan Syaban adalah bulan kedelapan dalam kalender Islam, yang terletak di antara bulan Rajab dan bulan Ramadan.

oleh Novia Harlina diperbarui 20 Feb 2024, 05:00 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2024, 05:00 WIB
Nisfu Sya'ban
Ilustrasi Malam Nisfu Sya’ban Credit: pexels.com/konevi

Liputan6.com, Jakarta - Setiap tahun, umat Muslim di seluruh dunia menantikan kedatangan Malam Nisfu Syaban dengan penuh harap. Malam yang jatuh pada pertengahan bulan Syaban ini dipandang sebagai salah satu momen penting dalam kalender Islam, di mana umat berbondong-bondong untuk melakukan ibadah dan memohon ampunan serta berkah dari Allah SWT.

Malam ini jatuh pada tanggal 14 atau 15 bulan Sya'ban dalam penanggalan Hijriyah, di mana memiliki banyak keistimewaan, salah satunya adalah dikabulkannya doa oleh Allah SWT.

Mengutip dari situs resmi Kementerian Agama malam Nisfu Syaban merupakan malam dibukanya 300 pintu rahmat dan pintu ampunan oleh Allah SWT. Umat muslim juga dianjurkan melakukan ibadah sunnah seperti yang diriwayatkan oleh Rasulullah SAW berikut.

"Apabila malam nisfu syaban (tiba), maka salatlah pada malam harinya dan berpuasalah pada siang harinya. Sesungguhnya Allah turun ke langit bumi pada saat itu ketika matahari terbenam, kemudian Dia berfirman, “Adakah orang yang meminta ampun kepada-Ku? Maka aku akan mengampuninya. Adakah orang yang meminta rezeki? Maka aku akan memberinya rezeki? Adakah orang yang mendapat cobaan? Maka aku akan menyembuhkannya. Adakah yang begini dan adakah yang begini...hingga terbit fajar" (H.R. Ibnu Majah).

Bulan Syaban adalah bulan kedelapan dalam kalender Islam, yang terletak di antara bulan Rajab dan bulan Ramadan. Malam Nisfu Syaban diberkati dengan keistimewaan, di mana pada malam tersebut Allah SWT memberikan ampunan kepada hamba-Nya dan menetapkan takdir bagi makhluk-Nya.

 

 

Amalan dan Ibadah di Malam Nisfu Syaban

Berbagai amalan dan ibadah dianjurkan untuk dilakukan pada Malam Nisfu Sya'ban guna mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan. Berikut beberapa di antaranya yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Shalat Tahajud

Melakukan shalat sunnah tahajjud pada malam tersebut merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Tahajud adalah waktu yang paling tepat untuk berdoa dan memohon ampunan.

2. Membaca Al-Qur'an

Menghabiskan waktu untuk membaca Al-Qur'an, merenungkan maknanya, dan memperbanyak zikir kepada Allah SWT merupakan amalan yang sangat dianjurkan.

3. Berdoa dan Memohon Ampunan

Memanjatkan doa-doa, termasuk memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan, serta memohon perlindungan dan keberkahan bagi diri sendiri, keluarga, dan umat Islam secara keseluruhan.

4. Memberikan Sedekah

Memberikan sedekah atau bersedekah kepada sesama, terutama kepada yang membutuhkan, sebagai bentuk kebaikan dan amal yang dianjurkan.

5. Mengingat Kematian

Merenungkan akan kematian dan persiapan akhirat, serta memperbaiki hubungan dengan sesama manusia.

6. Beristigfar

Memperbanyak istigfar (memohon ampun) atas dosa-dosa yang telah dilakukan sebagai upaya membersihkan diri dan memperoleh rahmat Allah SWT.

7. Mengadakan Majelis Ilmu

Mengadakan majelis ilmu, baik berupa kajian agama, tausiyah, atau diskusi keislaman untuk meningkatkan pengetahuan dan keimanan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya