Liputan6.com, Manado - Stasiun Geofisika Manado mencatat ada sebanyak 47 kali gempa bumi tektonik terjadi di Sulut dalam sepekan terakhir ini, sejumlah gempa di antaranya dirasakan warga.
"Sebanyak 47 kejadian gempa bumi tersebut terjadi selang periode 16-22 Februari 2024, tidak terdapat gempa bumi yang dirasakan," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Muhammad Zulkifli pada, Senin (26/2/2024).
Zulkifli menjelaskan, berdasarkan kekuatan gempa atau magnitudo, 72 persen gempa bumi atau 34 gempa merupakan gempa dengan kekuatan 3,0 hingga 4,9 skala M. Sedangkan, sebesar 28 persen atau 13 kejadian gempa bumi berkekuatan kurang dari magnitudo 3.
Advertisement
“Berdasarkan kedalamannya, BMKG mencatat ada sebanyak 68 persen atau 32 gempa bumi berkedalaman dangkal, antara 1-60 kilometer,” ujarnya.
Sementara, sisanya sebesar 32 persen atau 15 gempa berkedalaman menengah atau 61-300 kilometer.
Jika melihat dari peta sebaran, kejadian gempa bumi tersebar di area Laut Sulawesi, Teluk Tomini, Laut Maluku Bagian Utara, Kepulauan Talaud sampai ke Laut Filipina bagian selatan.
Diketahui, pada periode sebelumnya, tanggal 9-15 Februari, BMKG Stasiun Geofisika Manado merekam sebanyak 46 kejadian gempa bumi di wilayah Sulut dan sekitarnya.
Baca Juga