Mengintip Berbagai Persiapan dan Tradisi Lebaran di Indonesia

Berikut beberapa persiapan dan tradisi Lebaran yang biasa dilakukan masyarakat di Indonesia

oleh Switzy Sabandar diperbarui 10 Apr 2024, 13:00 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2024, 13:00 WIB
Ilustrasi mudik Lebaran, Idulfitri
Ilustrasi mudik Lebaran, Idulfitri. (Image by brgfx on Freepik)

Liputan6.com, Yogyakarta - Hari Raya Idulfitri menjadi momen yang paling ditunggu oleh umat muslim setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan. Untuk menyambut kedatangannya, berbagai persiapan dan tradisi pun dilakukan.

Selain sebagai momen untuk saling memaafkan, Hari Raya Idulfitri juga menjadi momentum untuk menyempurnakan hubungan vertikal dengan Allah SWT. Mengutip dari laman Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, berikut beberapa persiapan dan tradisi Lebaran yang biasa dilakukan masyarakat di Indonesia:

1. Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah salah satu kewajiban jelang Lebaran bagi setiap muslim yang mampu. Dengan berzakat, umat Islam akan selalu mengingat bahwa harta yang dimilikinya saat ini bukanlah milik pribadi.

Zakat Fitrah dapat menyucikan diri dari hal-hal yang mengurangi pahala puasa, seperti omong kosong, kata-kata kotor, perbuatan dosa, dan sebagainya. Zakat fitrah juga mampu menyempurnakan ibadah puasa Ramadan.

2. Membersihkan Rumah

Menjelang Lebaran, masyarakat akan berbondong-bondong membersihkan rumah mereka. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu persiapan menyambut tamu.

3. Memasak Masakan Spesial Lebaran

Selain membersihkan rumah, menyiapkan menu makanan khas Lebaran juga menjadi tradisi yang tak bisa ditinggalkan saat Lebaran. Sajian khas opor ayam, sambal goreng, hingga rendang menjadi menu yang kerap ada di meja Lebaran setiap tahunnya.

 

Menyiapkan Kue Lebaran

4. Menyiapkan Kue Lebaran

Tak hanya makanan berat, camilan juga menjadi sajian penting saat Lebaran. Pada perayaan hari raya ini, kue kering nastar, kastengel, putri salju, dan sebagainya menjadi suguhan terbaik untuk tamu saat Lebaran.

5. Mencuci Alat Salat

Agar semakin semangat beribadah, tak sedikit pula yang mencuci alat salat untuk persiapan menyambut Lebaran. Hal ini dilatarbelakangi oleh keinginan setiap orang yang ingin tampil rapi dan bersih saat Lebaran.

6. Takbiran dan Mudik

Pada malam menjelang Hari Raya Idulfitri, mengumandangkan takbir merupakan amalan yang dianjurkan Rasulullah SAW. Biasanya, umat muslim di Indonesia tumpah ruah di jalan atau masjid untuk mengumandangkan takbir. Tradisi takbiran ini menunjukkan rasa kebersamaan antar sesama muslim menjelang Lebaran.

Selain takbiran, ada juga mudik. Mudik merupakan momen yang ditunggu setiap perantau untuk kembali ke kampung halaman dan melepas rindu bertemu keluarga.

7. Ketupat dan Halalbihalal

Ketupat dan Halalbihalal merupakan tradisi yang tidak terpisahkan dalam perayaan Lebaran. Ketupat yang dimaknai sebagai ngaku lepat (mengaku bersalah) menjadi simbol permohonan maaf.

8. THR dan Ziarah Kubur

Tunjangan Hari Raya (THR) adalah hak pendapatan pekerja yang diberikan perusahaan kepada pekerjanya menjelang hari raya. Selain itu, tradisi bagi-bagi THR juga berlaku dalam masyarakat secara umum, khususnya pada anak-anak.

Tradisi lainnya adalah ziarah kubur atau nyekar ke makam keluarga dan leluhur yang telah tiada. Tradisi nyekar biasanya dilakukan sehari sebelum Hari Raya Idulfitri, tetapi ada juga yang melaksanakannya selepas salat Idulfitri.

(Resla)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya