Setiap Hari 45 Ribu Kendaraan Lintasi Jawa Barat Saat Arus Balik Mudik Lebaran 2024

Kepadatan terjadi akibat bertemunya pemudik yang kembali, ditambah dengan kendaraan yang berwisata dan bersilaturahmi jarak dekat.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 16 Apr 2024, 14:36 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2024, 14:34 WIB
FOTO: Ribuan Kendaraan Arah Puncak Terjebak Penutupan Sistem One Way
Kendaraan wisatawan terjebak penutupan jalur Puncak akibat sistem satu arah di Tol Jagorawi, Pandansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/9/2021). Penutupan jalur sejak siang tadi menyebabkan ribuan kendaraan arah Puncak terjebak kemacetan hingga beberapa kilometer. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengakui adanya kepadatan kendaraan saat masa arus balik lalu. Kepadatan terpantau terjadi di beberapa titik perlintasan, tapi kondisi tersebut diklaim relatif terkendali.

Volume kendaraan meningkat pada jam-jam tertentu sejak hari Sabtu (13/4/2024). Kepadatan terjadi akibat bertemunya pemudik yang kembali, ditambah dengan kendaraan yang berwisata dan bersilaturahmi jarak dekat.

"Rata-rata ada 30.000 sampai 45.000 kendaraan yang melintas setiap hari di masa arus balik," kata Sekda Jabar, Herman Suryatman dalam keterangannya di Kota Bandung, Senin (15/4/2024).

Kepolisian dan dinas perhubungan memberlakukan sistem buka tutup arus kendaraan di lapangan jika diperlukan untuk mengurai kepadatan.

Pengaturan lalu lintas difokuskan terutama pada titik-titik rawan kemacetan, seperti kawasan Puncak Bogor, beberapa di titik jalur Cileunyi-Tasikmalaya antara lain Limbangan dan Gentong, jalur Tol Jakarta-Cikampek, terutama gerbang tol utama Cikampek, Tol Cipali, Tol Palikanci, dan sejumlah titik di objek wisata.

"Ada 12 posko Dishub Jabar yang tersebar di semua titik rawan kepadatan baik wilayah barat, timur, utara, dan selatan. Posko tersebut terutama untuk merespons cepat jika terjadi kepadatan dan kejadian tertentu. Pantauan di lapangan, posko tersebut berfungsi efektif," ujarnya.

Situasi rest area Tol Cipali, Cipularang, Jagorawi, Jakarta-Cikampek berdasarkan laporan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar, relatif ramai. Sesekali terjadi antrean kendaraan yang keluar masuk rest area, termasuk antrean di fasilitas umumnya.

"Sesekali ada antrean keluar masuk kendaraan, kemudian juga di toilet, tapi secara keseluruhan cukup terkendali dan pemudik terlayani dengan baik," pungkas Herman.

Tiket Kereta

PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (PT KAI Daop) 2 Bandung menyebutkan tarif khusus Lebaran 2024 masih berlaku bagi para calon penumpang yang hendak membeli tiket kereta api (KA) kelas eksekutif yang murah.

TIket KA kelas eksekutif itu dibanderol dengan harga mulai Rp 50 ribu selama masa angkutan Lebaran 2024 mulai 31 Maret-21 April 2024.

Menurut Manager Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, penawaran tersebut adalah promo 'Tarif Khusus Kereta Api' yang disesuaikan kembali dan mulai diberlakukan sejak tanggal 20 Desember 2023.

"Daop 2 Bandung masih memberlakukan tarif khusus untuk rute dengan menggunakan KA-KA tertentu," ujar Ayep, Bandung, Senin, 15 April 2024.

Ayep mengatakan tarif khusus dimaksudkan untuk optimalisasi pendapatan angkutan penumpang dengan memanfaatkan idle seat.

Ayep melanjutkan, calon penumpang bisa melakukan pembelian tiket melalui aplikasi Access by KAI atau loket di stasiun maksimal 2 jam sebelum keberangkatan selama tiket masih tersedia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya