KRI Kakap-811 Evakuasi 327 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang ke Bitung

“Sebanyak 327 orang telah dievakuasi pada gelombang ketiga oleh Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut,” ungkap Asops Danlantamal VIII Kolonel Laut (P) Mohamad Noordin Mutaqien.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 22 Apr 2024, 22:00 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2024, 22:00 WIB
Puluhan pengungsi dari Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, tiba di Pelabuhan Bitung, Kamis (18/4/2024) malam.
Puluhan pengungsi dari Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, tiba di Pelabuhan Bitung, Kamis (18/4/2024) malam.

Liputan6.com, Bitung - Gelombang pengungsi asal Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, terus berdatangan di Kota Bitung, menyusul erupsi Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Selasa (16/4/2024).

Pada Sabtu (20/4/2024), sebanyak 327 pengungsi akibat erupsi Gunung Ruang tiba di dermaga Satrol Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII, di Kota Bitung, Sulut. Mereka terpaksa mengungsi keluar dari Kabupaten Kepulauan Sitaro karena permukiman yang letaknya dekat dengan gunung tersebut.

“Sebanyak 327 orang telah dievakuasi pada gelombang ketiga oleh Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut,” ungkap Asops Danlantamal VIII Kolonel Laut (P) Mohamad Noordin Mutaqien.

Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria. Dari 327 orang itu, terdapat dua orang yang sakit parah yakni stroke dan pendarahan.

Untuk itu pihaknya sudah menyiapkan tim kesehatan baik dari TNI Angkatan Laut maupun Pemerintah Kota Bitung.

“Sesuai pendataan yang dilakukan para pengungsi itu setibanya di Bitung akan ke keluarganya masing-masing. Sudah ada keluarga yang akan menjemput para pengungsi tersebut," katanya.

Dia mengambahkan, untuk total pengungsi yang sudah dievakuasi oleh KRI Kakap-811 selama tiga hari ini sudah sebanyak 527 orang.

Jumlah tersebut terdiri dari gelombang pertama pada Kamis (18/4/2024) sebanyak 195 orang, gelombang kedua Jumat (19/4/2024) sebanyak lima orang dan gelombang ketiga sebanyak 327 orang.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya