Liputan6.com, Bitung - Gelombang pengungsi asal Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, terus berdatangan di Kota Bitung, menyusul erupsi Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Selasa (16/4/2024).
Pada Sabtu (20/4/2024), sebanyak 327 pengungsi akibat erupsi Gunung Ruang tiba di dermaga Satrol Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII, di Kota Bitung, Sulut. Mereka terpaksa mengungsi keluar dari Kabupaten Kepulauan Sitaro karena permukiman yang letaknya dekat dengan gunung tersebut.
“Sebanyak 327 orang telah dievakuasi pada gelombang ketiga oleh Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut,” ungkap Asops Danlantamal VIII Kolonel Laut (P) Mohamad Noordin Mutaqien.
Advertisement
Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria. Dari 327 orang itu, terdapat dua orang yang sakit parah yakni stroke dan pendarahan.
Untuk itu pihaknya sudah menyiapkan tim kesehatan baik dari TNI Angkatan Laut maupun Pemerintah Kota Bitung.
“Sesuai pendataan yang dilakukan para pengungsi itu setibanya di Bitung akan ke keluarganya masing-masing. Sudah ada keluarga yang akan menjemput para pengungsi tersebut," katanya.
Dia mengambahkan, untuk total pengungsi yang sudah dievakuasi oleh KRI Kakap-811 selama tiga hari ini sudah sebanyak 527 orang.
Jumlah tersebut terdiri dari gelombang pertama pada Kamis (18/4/2024) sebanyak 195 orang, gelombang kedua Jumat (19/4/2024) sebanyak lima orang dan gelombang ketiga sebanyak 327 orang.
Baca Juga