Hujan Lebat Diprediksi Guyur Sulut, Warga 6 Daerah Ini Diimbau Waspada

Sebanyak 6 daerah di Sulut diprakirakan bakal dilanda hujan lebat hingga Selasa, 30 April 2024.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 30 Apr 2024, 00:00 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2024, 00:00 WIB
Cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan lebat mengakibatkan banjir serta longsor di Kota Bitung pada, Minggu (7/4/2024).
Cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan lebat mengakibatkan banjir serta longsor di Kota Bitung pada, Minggu (7/4/2024).

 

Liputan6.com, Manado - Hujan lebat diprediksi bakal mengguyur 6 daerah di Sulut hingga 30 April 2024. Hal itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulut, sambil mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap bencana hidrometeorologi yang kemungkinan bakal terjadi, seperti banjir dan tanah longsor.

"BMKG mengeluarkan prakiraan berbasis dampak hujan lebat di wilayah Sulut hingga 30 April 2024," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Ben A Molle pada, Minggu (28/4/2024).

Berdasarkan informasi terkini dinamika cuaca untuk wilayah Sulut, masyarakat diharapkan agar berhati-hati terhadap potensi wilayah terdampak hujan lebat.

Wilayah kabupaten dan kota yang berada dalam kategori waspada yaitu wilayah Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Utara, dan Kabupaten Minahasa Tenggara.

"Dampak yang bisa ditimbulkan dalam kondisi seperti ini yaitu jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi, terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah," ujarnya.

Selanjutnya, volume aliran sungai meningkat/banjir serta aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.

Masyarakat yang berada di wilayah waspada dampak hujan lebat dapat melakukan beberapa hal seperti berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah, mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan.

"Masyarakat hendaknya tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan," ujarnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya