Sejarah Hari Pemadam Kebakaran Internasional 4 Mei

Pemadam kebakaran pertama kali dibentuk di zaman pemerintahan kaisar Agustus (Gaius Julius Caesar Octavianus), pada 27 SM sampai 12 Masehi.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 04 Mei 2024, 10:00 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2024, 10:00 WIB
Petugas Pemadam Kebakaran mengevakuasi jenazah korban usai peristiwa kebakaran dan ledakan tabung gas di wilayah Gandul, Cinere, Depok
Petugas Pemadam Kebakaran mengevakuasi jenazah korban usai peristiwa kebakaran dan ledakan tabung gas di wilayah Gandul, Cinere, Depok. (Istimewa)

Liputan6.com, Yogyakarta - Hari Pemadam Kebakaran Internasional diperingati setiap 4 Mei. Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam merayakan hari spesial ini bisa ikut serta dengan cara mengenakan pita biru dan merah sebagai ungkapan terima kasih.

Hari Pemadam Kebakaran Internasional dilatarbelakangi oleh tragedi 2 Desember 1998 di Linton, Victoria, Australia. Peristiwa yang dikenal dengan Linton Bushfire itu merupakan salah satu tragedi tragis yang mengguncang seluruh dunia.

Saat itu, terjadi kebakaran hutan yang tak terkendali di Linton, Victoria, Australia. Peristiwa itu membuat Brigade Bebas Geelong Barat datang ke lokasi kejadian.

Matthew Armstrong, Jason Thomas, Stuart Davidson, Chris Evans, dan Garry Vredeveldt saat itu bertugas sebagai pemadam kebakaran. Dalam perjalanan menuju zona panas, tiba-tiba angin berubah arah membuat truk yang membawa mereka terbakar. Seluruh petugas pemadam kebakaran yang ada di dalam truk pun gugur.

Sementara itu, pemilihan 4 Mei sebagai Hari Pemadam Kebakaran Internasional bertepatan dengan hari Santo Florian atau Saint Florian. Ia adalah salah satu petugas pemadam kebakaran pertama dari batalion Romawi. Ia berhasil menyelamatkan banyak nyawa dan dianggap sebagai santo pelindung petugas pemadam kebakaran.

Sebagai informasi, pemadam kebakaran pertama kali dibentuk di zaman pemerintahan kaisar Agustus (Gaius Julius Caesar Octavianus), pada 27 SM sampai 12 Masehi. Hal ini dimuat dalam buku Principles of Protection karya Arthur Cote, P.E dan Percy Bugbee.

Saat itu, Pemerintahan Roma mengembangkan Departemen kebakaran yang memgatur para budak dan warga negara dalam wadah bernama satuan jaga. Kemudian, dikeluarkan dekrit yang menyatakan bahwa seluruh rakyat wajib menjaga dan mengontrol api. Adapun satuan jaga tersebut merupakan organisasi (pemadam kebakaran) yang pertama kali dibuat.

Seiring berjalannya waktu, organisasi ini mulai diadopsi banyak negara. Organisasi ini berkembang sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya di masing-masing negara. Untuk mengenang jasa para petugas pemadam kebakaran, dibuatlah Hari Pemadam Kebakaran Internasional yang diperingati setiap 4 Mei.

 

Penutup: Resla

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya