Dihantam Batu, Wanita Asal Inggris Cedera di Kepala saat Mendaki Gunung Soputan

Kepala Kantor SAR Manado Monce Brury menjelaskan, Lois mendaki Gunung Soputan bersama keluarganya, Richard Wilsan (65), dan Ester Wilsan (32), dibantu 3 guide warna lokal.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 12 Mei 2024, 03:00 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2024, 03:00 WIB
Tim membantu merawat luka, memberikan treatment untuk mengurangi rasa sakit pada kepala turis asal Inggris di Gunung Soputan pada, Jumat (10/5/2024).
Tim membantu merawat luka, memberikan treatment untuk mengurangi rasa sakit pada kepala turis asal Inggris di Gunung Soputan pada, Jumat (10/5/2024).

Liputan6.com, Minahasa Tenggara - Turis asal Inggris mengalami cedera pada kepala ketika mendaki di Gunung Soputan, di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulut, pada Jumat (10/5/2024). Basarnas Manado melakukan upaya evakuasi terhadap wanita bernama Lois (64) itu,

Lois mengalami benturan di kepala usai dihantam sebuah batu berukuran besar ketika menuruni puncak Gunung Soputan menuju basecamp.

Kepala Kantor Basarnas Manado Monce Brury menjelaskan, Lois mendaki Gunung Soputan bersama keluarganya, Richard Wilsan (65), dan Ester Wilsan (32), dibantu 3 guide warna lokal.

“Saat mendaki, para turis sempat sampai ke puncak dan menggunakan helmet,” ujarnya.

Namun ketika mau menuju ke basecamp, korban terkena reruntuhan batu yang sangat besar sampai helmet yang digunakannya pecah dan menyebabkan cidera di bagian kepala.

“Ketika kami mendapat laporan ini, Basarnas Manado langsung mengerahkan 1 tim rescue Pos SAR Amurang untuk mengevakuasi korban, dikarenakan lokasi dengan Gunung Soputan lebih dekat,” tuturnya.

Setelah sampai di bawah kaki Gunung Soputan, tim langsung berkoordinasi dengan penjaga pintu masuk Gunung Soputan untuk memastikan kebenaran informasi itu. tim juga dibantu guide mengevakuasi korban.

“Pada saat evakuasi, tim langsung berkoordinasi dengan guide untuk membantu merawat luka, memberikan treatment untuk mengurangi rasa sakit pada kepala korban,” ujarnya.

Monce mengatakan, Basarnas Manado siap membantu siapa saja yang membutuhkan pertolongan sehingga turis sekalipun bisa nyaman.

“Kami tidak membeda-bedakan pelayanan, serta selalu mengutamakan pelayanan prima sehingga kami dapat lebih baik dalam kecepatan, ketepatan, keselamatan dan safety bagi korban,” ujarnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya