Berwisata Jangan Lupa Kunjungi 5 Kuliner Legendaris Khas Yogyakarta

Liputan6.com, Yogyakarta - Selain deretan destinasi wisatanya, Yogyakarta juga populer dengan berbagai kuliner legendarisnya. Ada beragam kuliner legendaris Yogyakarta dengan cita rasa manis, gurih, dan pedas yang dijamin bisa menggugah selera.

Kuliner-kuliner tradisional ini bahkan sulit ditemukan di wilayah lain. Mengutip dari indonesia.travel, berikut lima rekomendasi kuliner legendaris khas Yogyakarta yang bisa dicoba:

1. Jajan Pasar Mbah Satinem

Bagi pencinta camilan dengan cita rasa manis dan gurih, maka bisa berkunjung ke Jajan Pasar Mbah Satinem. Tempatnya berada di Jalan Bumijo No.52-40, Bumijo, Jetis, Yogyakarta.

Dalam satu bungkusan daun pisang, wisatawan dapat menikmati lupis, gatot, tiwul, dan cenil yang diberi taburan parutan kelapa dan juruh (kuah dari gula merah). Selain sebagai camilan, jajan pasar Mbah Satinem ini juga bisa dijadikan alternatif sarapan pagi sebelum berkeliling Kota Yogyakarta.

2. Kopi Joss Angkringan Lik Man

Salah satu kuliner Yogyakarta yang legendaris adalah Angkringan Lik Man. Berlokasi di Jalan Wongsodirjan, tempat ini cocok dikunjungi sebagai tempat menikmati kopi joss racikan Lik Man.

Sajian kopi joss ini akan diberi tambahan arang membara yang diambil langsung dari tungku. Arang tersebut akan menghasilkan asap dan buih pada kopi dan suara yang khas. Selain kopi, Angkringan Lik Man juga menyediakan ragam camilan dan aneka gorengan, seperti sate usus ayam dan sate telur puyuh.

3. Lumpia Samijaya

Lumpia Samijaya berlokasi di Jalan Malioboro No. 18, Yogyakarta. Warung kecil yang sudah berdiri sejak 1970-an ini menyajikan lumpia goreng dengan cita rasa gurih.

Menariknya, lumpia di tempat ini akan selalu panas karena baru akan digoreng saat ada yang memesan. Hal itu membuat lumpia terasa renyah saat dinikmati selagi hangat. Lumpia Samijaya menyajikan beberapa varian lumpia, seperti ayam dan telur puyuh spesial.

4. Oseng Mercon Bu Narti

Bagi pencinta kuliner bercita rasa pedas, maka wajib mencicipi oseng mercon Bu Narti. Sajian legendaris ini berlokasi di beberapa tempat, termasuk di Jalan KH. Ahmad Dahlan serta Jalan Purwodiningratan.

Wisatawan bisa menikmati hidangan jeroan sapi yang dibumbui cabe rawit ini. Nama mercon yang berarti petasan menggambarkan cita rasa yang dihasilkan, yakni super pedas.

5. Wedang Ronde Mbah Payem

Salah satu sajian legendaris yang wajib dicoba saat berwisata ke Yogyakarta adalah menikmati semangkuk wedang ronde racikan Mbah Payem. Berbeda dengan wedang ronde lainnya, wedang ronde Mbah Payem diramu dengan menggunakan cara yang masih tradisional.

Tepung beras yang menjadi bahan isian wedang ronde bukan merupakan tepung siap saji yang dijual di pasaran, melainkan ditumbuk sendiri. Wedang Ronde Mbah Payem berlokasi di Jalan Kauman, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta.

Penulis: Resla