Lapangan Gasibu Bandung jadi Titik Salat Idul Adha, Pj Gubernur Kurban Sapi Pasundan 435 Kg

Sementara itu, Bey Machmudin direncanakan akan melaksanakan salat Iduladha di Desa Jayagiri, Lembang, Bandung Barat.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 17 Jun 2024, 01:30 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2024, 01:30 WIB
Ribuan warga salat Id
Ribuan warga Bandung melaksanakan salat Id di Lapangan Gasibu Bandung

Liputan6.com, Bandung - Lapangan Gasibu bakal jadi salah satu titik Salat Iduladha di Kota Bandung, Senin (17/6/2024), pukul 06.00 WIB. Salat Ied di Lapangan Gasibu akan dipimpin KH Ahmad Zaki Burhani, Pimpinan Pesantren Azzakiyyatussholihah, Kabupaten Majalengka, sebagai imam.

Sementara yang menjadi khatib adalah KH Dede Suherman, Pimpinan Pesantren Al-Inaayah Ciwaas Peuntas Tasikmalaya.

Pada Idul Adha tahun ini, Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin akan memberikan hewan kurban sapi pasundan empat ekor dan domba asli Jabar sembilan ekor.

"Hewan kurban tersebut akan dibagi ke empat lokasi, salah satunya di RW 16, Dusun 3, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat," dikutip siaran pers Pemprov Jabar, 16 Juni 2024.

Hewan kurban yang diberikan di Jayagiri, yakni sapi pasundan satu ekor (435 kilogram) dan tiga ekor domba.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


Pj Gubernur Salat di Jayagiri

Sementara itu, Bey Machmudin direncanakan akan melaksanakan salat Iduladha di desa tersebut.

Desa Jayagiri terletak dalam kawasan wisata Lembang, yang identik dengan keindahan alamnya, seperti Gunung Tangkubanparahu, Gunung Putri Lembang, perkebunan, pertanian, peternakan, dan beberapa kawasan wisata alam buatan lainnya, di antaranya Farm House, dan Floating Market.

Namun di desa berpenduduk 1.372 orang ini masih banyak keluarga prasejahtera/duafa mencapai 242 KK atau sekitar 600 orang. Rata-rata pekerjaan warganya sebagai buruh tani harian.

Selain di Jayagiri, Bey juga memberikan kurban untuk warga di sekitar Rumah Dinas Pakuan, yaitu sapi satu ekor (410 kg) dan domba tiga ekor.

Kemudian di dua lokasi lainnya, sapi satu ekor (350 kg) untuk warga sekitar Masjid At-Taqwa Kebon Sirih, Kota Bandung serta sapi satu ekor (330 kg) dan domba tiga ekor untuk warga di sekitar Rumah Dinas Rancabentang.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya