Intip Pesona Keindahan di Jembatan Ampera Palembang yang Dibangun Tahun 1962

Sungai Musi yang mengalir dengan tenang, dihiasi oleh perahu-perahu tradisional dan kapal besar, menjadi latar belakang yang sempurna bagi keindahan jembatan ini

oleh Panji Prayitno diperbarui 04 Sep 2024, 05:00 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2024, 05:00 WIB
Intip Pesona Keindahan di Jembatan Ampera Palembang Dibangun Tahun 1962
Jembatan Ampera tampak begitu mempesona saat malam tiba, Palembang. Foto diambil pada Sabtu (24/1/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Jembatan Ampera di Palembang, Sumatera Selatan, merupakan salah satu ikon penting di Indonesia. Jembatan ini menghubungkan dua wilayah di sepanjang Sungai Musi, yaitu Seberang Ilir dan Seberang Ulu.

Dirangkum dari berbagai sumber, Jembatan Ampera Palembang dibangun pada tahun 1962 dengan biaya pembangunan yang diambil dari perampasan perang Jepang. Tak hanya berfungsi sebagai penghubung utama, Jembatan Ampera juga menjadi salah satu destinasi wisata yang menawarkan pemandangan yang memukau.

Saat berada di atas jembatan, pengunjung dapat menikmati keindahan alam yang memadukan arsitektur megah dengan panorama kota dan sungai yang menawan. Pada siang hari, pemandangan dari Jembatan Ampera begitu menakjubkan.

Sungai Musi yang mengalir dengan tenang, dihiasi oleh perahu-perahu tradisional dan kapal besar, menjadi latar belakang yang sempurna bagi keindahan jembatan ini.

Di kejauhan, pengunjung dapat melihat bangunan-bangunan bersejarah yang berjajar di tepi sungai, seperti Benteng Kuto Besak dan Masjid Agung Palembang, yang menambah daya tarik panorama dari jembatan ini. Selain itu, hijaunya pepohonan di sepanjang tepi sungai turut memperkaya pesona alam di sekitar Jembatan Ampera.

Ketika senja tiba, suasana di Jembatan Ampera berubah menjadi lebih romantis. Langit yang mulai berwarna jingga dan keemasan, berpadu dengan kilauan air Sungai Musi yang memantulkan sinar matahari terbenam, menciptakan pemandangan yang luar biasa indah.

Banyak wisatawan yang sengaja datang ke sini untuk menikmati momen matahari terbenam dari atas jembatan, karena suasananya begitu damai dan menenangkan. Tak jarang, ini juga menjadi tempat favorit para fotografer untuk mengabadikan keindahan alam dan arsitektur dalam satu bingkai.

Pesona Berbeda

Pada malam hari, Jembatan Ampera kembali menawarkan pesona yang berbeda. Jembatan ini dihiasi dengan lampu-lampu warna-warni yang menerangi setiap sudutnya, menciptakan suasana yang megah dan memukau.

Dari kejauhan, pemandangan jembatan yang berkilauan di tengah gelapnya malam menjadi daya tarik tersendiri bagi siapa pun yang melintas. Tidak hanya jembatan, lampu-lampu kota yang memantul di permukaan Sungai Musi juga menambah keindahan panorama malam di sekitar Jembatan Ampera.

Hal ini menjadikan jembatan ini sebagai salah satu spot terbaik untuk menikmati pemandangan malam di Palembang. Selain menawarkan pemandangan yang indah, Jembatan Ampera juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi.

Dahulu, jembatan ini bisa dinaikkan dan diturunkan untuk memberi ruang bagi kapal-kapal besar yang melintas di Sungai Musi. Meski kini mekanisme tersebut sudah tidak berfungsi, cerita mengenai sejarah jembatan ini tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Jembatan Ampera tidak hanya menjadi saksi bisu perkembangan Kota Palembang, tetapi juga simbol kekuatan dan kebanggaan masyarakat setempat. Dengan segala keindahan yang ditawarkannya, Jembatan Ampera tidak hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berada di Palembang.

Pemandangan indah yang bisa dinikmati dari pagi hingga malam hari membuat jembatan ini tak pernah sepi dari kunjungan wisatawan. Bagi siapa pun yang ingin merasakan keindahan alam, sejarah, dan budaya Palembang, Jembatan Ampera adalah tempat yang sempurna untuk dikunjungi.

 

Penulis: Belvana Fasya Saad

 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya