Polisi Lepaskan Tembakan Peringatan Saat Tangkap Pencuri di Lampung Timur, Ini Kata Kapolsek

Aksi petugas Polsek Kedaton, Bandar Lampung dikecam oleh warga di Kabupaten Lampung Timur karena melepaskan tembakan ke udara di dekat lingkungan sekolah ketika hendak meringkus terduga pelaku pencurian.

oleh Ardi Munthe diperbarui 19 Sep 2024, 05:00 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2024, 05:00 WIB
Tangkapan layar rekaman video detik-detik warga nyaris bentrok dengan polisi di Lampung Timur, Lampung.  Foto : (Istimewa).
Tangkapan layar rekaman video detik-detik warga nyaris bentrok dengan polisi di Lampung Timur, Lampung. Foto : (Istimewa).

Liputan6.com, Lampung - Aksi petugas Polsek Kedaton, Bandar Lampung dikecam oleh warga di Kabupaten Lampung Timur karena melepaskan tembakan ke udara di dekat lingkungan sekolah ketika hendak meringkus terduga pelaku pencurian. Terduga pelaku itu dikatakan telah mencuri sepeda motor milik petugas mapolsek setempat.

Kapolsek Kedaton, AKP Budi Harto mengonfirmasi peristiwa tersebut. Dia mengatakan, penangkapan terduga pelaku pencurian sepeda motor itu dilakukan oleh personelnya di Desa Marga Sekampung, Lampung Timur, Jumat (13/9/2024). "Jadi itu bukan dikepung dan bukan di Jabung. Tim opsnal Reskrim Polsek Kedaton bersama anggota Polda Lampung akan menangkap pelaku curanmor di Desa Marga Sekampung, Lampung Timur yang akan melarikan diri," kata Budi, Rabu (18/9/2024).

Dia menjelaskan, penangkapan tersebut menyasar terduga pelaku yang telah mencuri sepeda motor milik salah satu petugasnya. "Motor anggota saya dimaling oleh pelaku curanmor dan dikejar oleh tim ke lokasi tersebut. Pelaku ini berhasil kabur, namun sepeda motor yang curi berhasil diamankan," terangnya.

Ditanya soal anggotanya nyaris bentrok dengan warga saat melakukan penangkapan karena melepaskan tembakan peringatan, Budi menyangkal dan menyatakan kegiatan tersebut berlangsung kondusif. "Kalau enggak salah itu hari Jumat kemarin, prosesnya kondusif, anggota telah kembali pulang," pungkasnya.

Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan puluhan warga geram atas aksi pihak Kepolisian Daerah (Polda) Lampung ketika hendak meringkus terduga pelaku pencurian sepeda motor di Kabupaten Lampung Timur viral di media sosial (medsos). Warga merasa kesal lantaran polisi diduga bertindak arogan dengan meletuskan senjata apinya ketika hendak meringkus pelaku kejahatan yang lokasinya dekat dengan lingkungan sekolah. 

Berdasarkan video berdurasi 4 menit 9 detik yang telah beredar di medsos pada Senin (16/9/2024), memperlihatkan sejumlah warga membawa senjata tajam jenis golok menghampiri satu regu pihak kepolisian yang berada di lokasi diduga persembunyian terduga pelaku pencuri. Dalam aksi penangkapan pelaku pencuri, terdengar pihak kepolisian mengeluarkan tembakan senjata api sebanyak tiga kali ke udara. Sejumlah warga tampak tak terima atas sikap polisi tersebut karena meletuskan senjata api yang lokasinya berdekatan dengan bangunan Sekolah Dasar (SD).

Salah seorang warga juga terekam menghampiri dan hendak membacok petugas polisi yang sedang menenteng senjata api, tetapi bisa ditahan oleh penduduk lain. "Asal tembak-tembak aja, di sini ada sekolah, ada anak-anak yang lagi belajar. Bisa trauma dengar suara tembakan seperti itu," ujar salah satu warga.

Beberapa guru yang berada di sekolah tersebut pun mendekati sumber suara keributan tersebut. Seorang guru wanita menyebut pihak kepolisian telah semena-mena dalam menjalankan tugas. "Kalau bapak mau menghargai, hargai kami. Panggil aja yang bersalah itu, jangan main seenaknya aja mengeluarkan tembakan. Kasihan anak-anak yang lagi belajar," ujarnya kepada polisi.

Menanggapi video viral tersebut, Kapolres Lampung Timur, AKBP Benny Prasetya mengonfirmasi peristiwa tersebut. Dia meluruskan bahwa peristiwa tersebut, terjadi pada Jumat (13/9/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya