Rumah Kemas Batiwakkal dan Upaya Mengangkat Derajat UMKM Lokal Berau

Pj Gubernur Kaltim sambangi Rumah Kemas Batiwakkal yang merupakan tempat menampilkan ragam produk UMKM di Kabupaten Berau.

oleh Abdul Jalil diperbarui 13 Nov 2024, 20:00 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2024, 20:00 WIB
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik saat mencoba minuman hasil UMKM yang dipamerkan di Rumah Kemas Batiwakkal di Tanjung Redeb, Kabupaten Berau.

Liputan6.com, Berau - Rumah Kemas Batiwakkal tampak mencolok di sebuah persimpangan di pusat Kota Tanjung Redeb, Ibu Kota Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Dominasi warna hijau termasuk tulisan besar Batiwakkal seolah mengundang siapa saja untuk singgah.

Inilah rumah kemas yang diisi ratusan produk UMKM di Kabupaten Berau. Ragam produk masyarakat dari berbagai kampung di kabupaten ini terpajang rapi sesuai tema.

Mulai dari makanan ringan, minuman, herbal, hingga madu. Karena bernama rumah kemas, tentu saja pengemasan produk yang dihasilkan mayoritas ibu-ibu di kampung terlihat indah dipandang mata.

Sejatinya rumah kemas ini dibina dan dikelola oleh PT Berau Coal sebagai bagian dari Program Pengembangan Masyarakat (PPM). Namun jika ditelisik lebih jauh, produk yang tersaji tak hanya hasil binaan perusahaan tambang batu bara yang merupakan pilar bisnis Sinar Mas ini.

Produk masyarakat yang dihasilkan secara mandiri maupun bantuan institusi lain terpajang rapi. Seolah berlomba menarik siapa saja yang datang untuk membelinya.

Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik pun menyambangi rumah kemas ini dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Kabupaten Berau pada 29 Oktober 2024 silam. Dia pun memberikan apresiasi kepada PT Berau Coal atas peran mereka dalam memfasilitasi pengembangan UMKM dari hulu hingga hilir.

"Rumah Kemas Batiwakkal adalah tempat yang bagus untuk menampilkan produk UMKM di Berau. saya tidak menyangka, ternyata Berau Coal telah memfasilitasi dari hulu hingga hilir, semoga dengan adanya peran perusahaan ini dapat memberikan manfaat ekonomi berkelanjutan kepada masyarakat” ungkapnya.

Akmal juga mencoba berbagai produk di Rumah Kemas Batiwakkal, mulai dari camilan, hingga minuman cokelat. Menurutnya, produk-produk UMKM binaan Berau Coal ini memiliki rasa yang tak kalah dengan merek-merek terkenal.

Pada kesempatan itu Akmal juga membeli beberapa produk UMKM di Rumah Kemas Batiwakkal.

“Saya sangat berterima kasih kepada Berau Coal. saya sudah coba semua produknya, enak sekali. Saya ajak OPD, pemerintah dan Berau Coal untuk terus mengoptimalkan pemasaran produk UMKM Berau. Saya coba cokelatnya, enak sekali sayang sekali jika tidak bisa dinikmati orang-orang di luar Berau,” tambahnya

Dalam kunjungan di pusat oleh-oleh itu, PJ Gubernur juga turut mencicipi Bolu Cokelat Banua, sebuah produk baru dari Rumah Kemas. Ia mengungkapkan ketertarikan dan kesukaannya terhadap bolu tersebut, dirinya menilai, Bolu Cokelat Banua bisa menjadi ciri khas Berau.

"Bolu Cokelat Banua, Premiumnya Bolu. Bisa saja bolu ini menjadi ciri khasnya Berau. Saya biasanya tidak suka bolu, tapi untuk bolu yang ini, saya suka. Orang yang ke Berau wajib beli bolu ini,” serunya.

Pendampingan UMKM

Rumah Kemas Batiwakkal
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik saat mengunjungi Rumah Kemas Batiwakkal.

Direktur Operasional dan HSE PT Berau Coal, Arief Wiedhartono mengungkapkan, Rumah Kemas Batiwakkal merupakan salah satu dari program PPM PT Berau Coal di pilar ekonomi yang saat ini menjadi salah satu fokus mereka. Rumah Kemas Batiwakkal merupakan upaya pihaknya dalam mendampingi UMKM lokal.

“Melalui Rumah Kemas Batiwakkal, kami berupaya melakukan pendampingan kepada UMKM-UMKM lokal untuk dapat naik kelas dengan cara meningkatkan kualitas produk, baik lisensinya hingga pemasarannya,” ucapnya.

Dirinya berharap, Rumah Kemas Batiwakkal dapat menjadi solusi untuk para pelaku UMKM dalam memasarkan produk-produknya dan membantu peningkatan pariwisata di Berau, karena Rumah Kemas juga dikenal sebagai Pusat Oleh-oleh di Berau.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya