Liputan6.com, Yogyakarta - Panada merupakan kuliner khas Manado. Bukan sekadar makanan, sajian ini juga menyimpan jejak budaya peninggalan Portugis di Nusantara.
Mengutip dari indonesiakaya.com, jejak peninggalan bangsa Portugis memang telah memengaruhi banyak aspek di Indonesia. Hal ini lantaran lokasi Indonesia yang strategis sebagai titik temu para saudagar dan kolonial negeri pendatang. Tak hanya di sektor kuliner, hal ini juga terjadi pada sistem pemerintahan, ekonomi, dan budaya.
Advertisement
Panada menjadi salah satu bukti jejak budaya peninggalan Portugis dalam hal kuliner. Untuk membuat roti panada khas Manado dibutuhkan bahan berupa tepung terigu yang dicampur dengan kuning telur.
Advertisement
Baca Juga
Setelah diaduk hingga mengembang, kemudian ditambahkan isian ikan cakalang. Isian tersebut sebelumnya telah diolah dengan bawang merah, daun jeruk, cabai merah, dan daun bawang. Adonan ikan cakalang kemudian dipotong kecil-kecil agar dapat dimasukkan ke dalam adonan tepung panada.
Selanjutnya, panada digoreng di atas penggorengan. Panada biasanya disantap sebagai camilan teman minum teh atau kopi.
Secara tekstur, panada mirip dengan pastel. Hanya saja, keduanya memiliki isian berbeda.
Perbedaan lain terletak pada kulit pembungkusnya. Kulit pastel terbuat dari adonan tepung terigu yang lebih tipis dan cenderung renyah, sedangkan kulit panada terbuat dari adonan tepung terigu yang lebih tebal dan mirip roti.
Terkait nama, panada sebenarnya berasal dari dua bahasa di semenanjung Iberia, yaitu bahasa Portugis dan bahasa Spanyol. Panada berasal dari kata empanada yang dalam bahasa Portugis dan bahasa Spanyol berarti kata kerja empanar.
Namun ada sedikit perbedaan, dalam bahasa Portugis berarti membungkus dengan perban, sedangkan dalam bahasa Spanyol berarti membungkus bayi dengan kain.
Empanada di Spanyol dan negara-negara Amerika Latin yang berbahasa Spanyol, terutama di Argentina dan Chili, memiliki berbagai varian. Empanada di Spanyol menjadi hidangan khas Galicia yang berbentuk persegi. Kulit adonannya tipis dan berisi campuran daging ikan tuna serta tomat yang telah diberi bumbu.
Berbeda lagi di Argentina, empanada ala Argentina berbentuk mirip dengan yang ada di Indonesia. Bedanya, empanada di Argentina berisi daging sapi cincang.
Dalam kamus bahasa Spanyol, empanada merupakan (adonan) roti yang diisi dengan daging, ikan, sayur, dan lain-lain. Adonan itu dimasak dalam pemanggang.
Definisi tersebut sangat mirip dengan deskripsi kue panada khas Manado. Konon, kuliner ini dibawa oleh para pasukan Portugis yang berlabuh di Minahasa. Makanan tersebut kemudian dikembangkan dengan inovasi isian berupa daging cakalang karena wilayah tersebut kental dengan tangkapan lautnya.
Penulis: Resla