Legislator Komisi IX Rahmawati Herdian Dorong Kebijakan Hingga Alokasi Anggaran di Program MBG

Ia mengklaim bahwa program makan bergizi gratis bukti nyata kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat

oleh Panji Prayitno diperbarui 15 Feb 2025, 15:50 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2025, 15:40 WIB
Sosialisasi MBG
Suasana sosialisasi MBG di Lampung oleh Komisi IX DPR RI dan Badan Gizi Nasional. (ist)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dipastikan terus mendapat dukungan dari senayan. Komisi IX DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) gencar sosialisasi program MBG ke daerah.

Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmawati Herdian memastikan akan terus mendorong kebijakan dan alokasi anggaran yang tepat guna memperluas jangkauan program ini, terutama bagi wilayah-wilayah terpencil yang rentan terhadap permasalahan gizi. Ia menjelaskan, program Presiden Prabowo-Gibran tersebut bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat terutama anak dan ibu, serta mengurangi angka stunting dan malnutrisi.

“Kita semua menyadari bahwa gizi merupakan faktor penting dalam mendukung tumbuh kembang anak dan menjaga kualitas kesehatan masyarakat. Data menunjukkan bahwa kekurangan gizi, seperti stunting dan malnutrisi, masih menjadi tantangan besar yang dihadapi bangsa ini,” kata Rahmawati Herdian saat mengikuti sosialisasi MBG di Lampung, Jumat (14/2/2025).

Ia mengklaim bahwa program makan bergizi gratis bukti nyata kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat. Program ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat dan bergizi.

Rahmawati Herdian menyampaikan pentingnya program MBG ini dalam melahirkan generasi sehat Indonesia di masa yang akan datang.

“Gizi yang cukup dan seimbang adalah kunci menciptakan generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan produktif. Anak-anak yang tumbuh dengan asupan gizi yang memadai memiliki potensi lebih besar untuk meraih prestasi akademik dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa,” ungkapnya.

Rahmawati menyampaikan pentingnya mengonsumsi makanan-makanan bergizi dalam kebutuhan sehari-hari. Tidak hanya soal makanan, program tersebut menciptakan kebiasaan dan budaya sehat sejak dini.

Generasi Muda Sehat

“Dengan program ini, kita berharap dapat menanamkan pola pikir kepada anak-anak tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi,” jelas Rahmawati. Menurutnya, untuk mewujudkan Indonesia Emas, maka gizi yang baik sejak usia anak-anak hingga dewasa jadi fondasi utama dalam membentuk kualitas fisik dan kecerdasan di generasi tersebut.

Di sisi lain, kekurangan gizi, khususnya stunting, akan menghambat pertumbuhan fisik, perkembangan otak, dan kemampuan belajar anak, yang pada akhirnya memengaruhi produktivitas dan daya saing mereka di masa depan.

“Kami juga mendukung sinergi lintas sektor, termasuk dengan kementerian pendidikan dan dinas sosial, untuk memastikan bahwa anak-anak sekolah, balita, serta ibu hamil mendapatkan prioritas dalam program ini,” tambah Rahmawati.

Kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Program Makan Bergizi Gratis juga sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.

Berdasarkan riset, Indonesia diproyeksikan akan memiliki populasi muda yang besar pada tahun 2045 dan program ini dapat menjadi pilar penting dalam mendukung generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya