Mitrabara Perdana Jadi Pendatang Baru di Bursa Saham

Perusahaan batu bara ini menurunkan jumlah saham yang ditawarkan ke publik dari 273 juta saham jadi 245 juta saham.

oleh Agustina Melani diperbarui 10 Jul 2014, 06:40 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2014, 06:40 WIB
BEI
(Foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta - PT Mitrabara Adiperdana Tbk akan mencatatkan saham perdana di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten MBAP pada perdagangan saham Kamis, (10/7/2014).

Perseroan merupakan emiten ke-16 yang mencatatkan saham perdana di pasar modal Indonesia pada 2014. Jumlah saham perusahaan batu bara yang dicatakan mencapai 1,22 miliar saham.

Pencatatan saham itu terdiri dari saham pendiri sebesar 981,81 juta saham. Sedangkan saham baru mencapai 245,45 juta saham yang terdiri dari saham publik sekitar 120,26 juta saham, employee stock allocation (ESA) sebesar 2,46 juta saham, dan divestasi saham pendiri sebanyak 122,72 juta saham.

Harga penawaran saham yang ditetapkan Rp 1.300 dengan nilai nominal Rp 100.Dana hasil IPO untuk pengembangan fasilitas pelabuhan, overhaul, modal kerja dan belanja modal perseroan.

Dalam penawaran saham perdana ini, Idemitsu Kosan Co Ltd menyatakan ketertarikannya untuk menjadi pemegang saham. Perseroan memberikan hak opsi untuk membeli saham perseroan dari pemegang saham yaitu PT Wahana Sentosa Cemerlang dan Athanasius Tossin Suharya.

Hal itu telah disetujui dalam option to acquire shares agreement dengan Idemitsu Kosan Co pada 3 April 2014. PT Wahana Sentosa Cemerlang dan Athanasius Tossin Suharya sepakat telah memberikan hak opsi kepada Idemitsu.

Bilamana hak opsi dilaksanakan, Idemitsu akan memiliki sebanyak-banyaknya 27,68 persen dari total modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah penawaran umum dengan rincian 9,88 persen saham PT Wahana Sentosa Cemerlang dan 17,8 persen Athanasius Tossin Suharya.

PT Danareksa Sekuritas dan PT Sucorinvest Central Gani bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek untuk penawaran saham PT Mitrabara Adiperdana Tbk.

Untuk jadwal pelaksanaan IPO, perseroan telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Juni 2014. Pernyataan efektif yang didapatkan itu membuat perseroan melakukan masa penawaran mulai 2-4 Juli 2014.

Penjatahan dilakukan pada 7 Juli 2014. Sedangkan pengembalian uang pemesanan dan distribusi saham secara elektronik dilakukan pada 8 Juli 2014. Pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Juli 2014. (Ahm/)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya