Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif mengikuti pergerakan bursa saham regional dan global pada awal sesi perdagangan saham Selasa pekan ini.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG naik 14,68 poin (0,31 persen) ke level 4.763,63. Indeks saham LQ45 menguat 0,47 persen ke level 811,66. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau di awal sesi.
Baca Juga
Ada sebanyak 32 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Sedangkan 11 saham melemah dan 46 saham lainnya diam di tempat. Pada awal sesi, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.771,72 dan terendah 4.763,63.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan saham sekitar 3.189 kali dengan volume perdagangan 78,06 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 100,97 miliar. Secara sektoral, sepuluh sektor saham kompak menguat. Sektor saham tambang naik 0,99 persen, dan memimpin penguatan sektor saham. Lalu disusul sektor saham aneka industri naik 0,69 persen dan sektor saham konstruksi mendaki 0,54 persen.
Berdasarkan data RTI, meski IHSG menghijau, investor asing masih melanjutkan aksi jualnya. Tercatat investor asing melakukan aksi jual sekitar Rp 23 miliar. Pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 27 miliar.
Saham-saham yang mencatatkan keuntungan dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham INCO naik 3,11 persen ke level Rp 1.990 per saham, saham PGAS mendaki 1,66 persen ke level Rp 3.670 per saham, dan saham ADRO mendaki 1,77 persen ke level Rp 575 per saham.
Saham-saham yang menekan indeks saham antara lain saham MRAT turun 10,74 persen menjadi Rp 216 per saham, saham ENRG tergelincir 1,69 persen ke level Rp 58, dan saham DAJK melemah 1,94 persen menjadi Rp 505 per saham.
Sementara itu, bursa saham Asia cenderung menguat pagi ini. Indeks saham Jepang Nikkei naik 0,56 persen menjadi 20.925,28. Diikuti indeks saham Hong Kong Hang Seng mendaki 1,64 persen menjadi 24.922,51. Indeks saham Singapura tergelincir 0,13 persen menjadi 3.912,54.
Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto menuturkan pasar saham global yang kembali bergerak di teritori positif akan mendukung sentimen perdagangan saham pada hari ini. IHSG berpeluang naik pada perdagangan hari ini setelah tiga hari perdagangan terakhir mengalami tekanan jual.
"IHSG diperkirakan bergerak dengan support 4.710 dan resistance 4.810 dengan berpeluang menguat," kata David dalam ulasannya. (Ahm/Gdn)