Provident Agro Bagi Dividen Interim Rp 42 per Saham

PT Provident Agro Tbk siapkan dana Rp 299,02 miliar untuk bagi dividen interim 2016.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Sep 2016, 10:29 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2016, 10:29 WIB
20160308-Ilustrasi-Kelapa-Sawit-iStockphoto
Ilustrasi Kelapa Sawit (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - PT Provident Agro Tbk (PALM), perusahaan perkebunan kelapa sawit akan membagi dividen interim 2016 sebesar Rp 299,02 miliar.

Dividen interim itu untuk 7,11 miliar lembar saham atau setara Rp 42 per saham. Pembagian dividen interim 2016 berasal dari laba bersih perseroan yang berakhir pada 31 Agustus 2016.

Pembagian dividen interim itu berdasarkan keputusan yang telah disetujui komisaris pada 5 September 2016. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (8/9/2016).

Jadwal pembagian dividen interim antara lain daftar pemegang saham yang berhak menerima dividen pada 16 September 2016. Kemudian pembayaran dividen interim dilakukan pada 30 September 2016.

Adpaun cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 13 September 2016, ex dividen pasar reguler dan negosiasi pada 14 September 2016. Selain itu, cum dividen dan ex dividen di pasar tunai masing-masing pada 16 dan 19 September 2016.

Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan masih mencatatkan rugi yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 48,81 miliar hingga Juni 2016 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 44,15 miliar. Pendapatan perseroan naik menjadi Rp 585,01 miliar hingga semester I 2016 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 541,64 miliar.

Pemegang saham perseroan antara lain PT Saratoga Sentra Business sebesar 44,16 persen; PT Provident Capital Indonesia sebesar 44,16 persen; dan publik kurang dari 5 persen sebesar 11,41 persen.

Pada perdagangan saham, Kamis pekan ini, harga saham PT Provident Agro Tbk naik 9,83 persen ke level Rp 525 per saham. Harga saham PT Provident Agro Tbk berada di level tertinggi Rp 550 per saham dan terendah Rp 478 per saham. (Ahm/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya