Investor Asing Borong Saham, IHSG Ditutup Naik 5.669,44

Investor asing melakukan aksi beli sekitar Rp 771 miliar di pasar reguler.

oleh Arthur Gideon diperbarui 04 Mei 2017, 16:20 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2017, 16:20 WIB
IHSG
Pekerja berbincang di dekat layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Pada pemukaan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini naik tipis 0,09% atau 4,88 poin ke level 5.611,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan saham Kamis pekan ini Investor asing masih masuk ke pasar saham Indonesia.

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (4/5/2017), IHSG naik 22,07 poin atau 0,39 persen ke level 5.669,44. Indeks saham LQ45 juga menguat 0,69 persen ke level 942,97.

Ada sebanyak 139 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 190 saham melemah dan 92 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.676 dan terendah 5.643,05.

Transaksi perdagangan saham juga cukup ramai. Tercatat total frekuensi perdagangan saham sekitar 356.043 kali dengan volume perdagangan 21,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 11,7 triliun.

Investor asing melakukan aksi beli sekitar Rp 771 miliar di pasar reguler. Sedangkan posisi dolar Amerika Serikat (AS) di kisaran Rp 13.318.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Sektor yang membukukan penguatan terbesar adalah keuangan yang naik 1,28 persen dan disusul kemudian oleh sektor industri dasar yang naik 0,83 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham BVIC naik 34,85 persen ke level Rp 178 per saham, saham ALKA melonjak 34,33 persen ke level Rp 137 per saham, dan saham PTSN mendaki 33,33 persen ke level Rp 144 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain saham AMAG melemah 24,37 persen ke level Rp 360 per saham, saham MAMI merosot 21,54 persen ke level Rp 51 per saham, dan saham WOMF tergelincir 20,71 persen ke level Rp 157 per saham.

Sebelumnya Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, aliran dana investor asing yang masih masuk ke pasar saham Indonesia akan menjadi katalis positif untuk IHSG.

Selain itu, secara teknikal, IHSG sedang menguji level support yang masih cukup kuat sehingga peluang kenaikan IHSG masih terbentang cukup besar.(Gdn/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya