IHSG Berpeluang Naik, Simak 5 Saham Pilihan Ini

Rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal I 2017 akan pengaruhi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 05 Mei 2017, 07:15 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2017, 07:15 WIB
IHSG
Pekerja melintas di bawah layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2017 akan menjadi katalis untuk IHSG.

Analis PT NH Korindo Securities Bima Setiaji menuturkan, data pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan naik menjadi 4,97 persen secara year on year (YoY). Ia menilai, selama data pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas kuartal IV 2016 sebesar 4,94 persen maka pelaku pasar akan respons positif.

“Rilis data ekonomi yang bagus maka IHSG berpeluang menguat, dan sebaliknya,” ujar Bima saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (5/5/2017).

Selain itu, dari sentimen eksternal, menurut Bima, bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve tetap mempertahankan suku bunga seiring keyakinan terhadap ekonomi AS juga akan pengaruhi pasar. Sedangkan ekonomi AS hanya tumbuh 0,7 persen pada kuartal I 2017. “Argumen mereka pelemahan itu hanya fase transisi sebelum ekonomi AS kembali menguat di kuartal selanjutnya,” kata dia.

Dengan melihat kondisi itu, Bima prediksi, IHSG akan bergerak di kisaran support 5.634 dan resistance 5.700 pada Jumat pekan ini.

Sedangkan Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan IHSG berpeluang menguat meski pergerakan IHSG masih konsolidasi sebelum melanjutkan kenaikan. Ia menuturkan, aliran dana investor asing ke pasar saham masih akan terus berlanjut sehingga menopang IHSG. Oleh karena itu, potensi IHSG menembus level resistance masih terbuka cukup lebar.

“IHSG akan bergerak di kisaran 5.623-5.690,” kata William.

Untuk rekomendasi saham, William memilih saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Sedangkan Bima memilih saham sektor properti antara lain PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA). “Rekomendasi beli untuk saham PT Bumi Serpong Damai Tbk dengan resistance 1.840 dan Ciputra Development dengan rekomendasi beli untuk resistance di Rp 1.280,” jelas Bima.

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya