IHSG Berpeluang Menguat, Cermati Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.670-5.792 pada Selasa pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 30 Mei 2017, 07:06 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2017, 07:06 WIB
Ilustrasi IHSG
Pekerja melintas di bawah layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Saat ini pasar saham masih sepi sentimen terutama sentimen internal.

Analis PT NH Korindo Securities Bima Setiaji menuturkan, IHSG berpeluang menguat. IHSG akan bergerak di kisaran support 5.670 dan resistance 5.792. Bima menuturkan, belum ada sentimen mendominasi laju IHSG baik dalam dan luar negeri.

Bima menuturkan, di tengah sentimen di pasar saham akan ada rilis data ekonomi. Dari Amerika Serikat (AS), ada rilis data tingkat keyakinan konsumen AS yang diperkirakan stabil menjadi 120,1. Sedangkan dari internal ada data manufaktur.

Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan, IHSG berpotensi menguat pada Selasa pekan ini. Ia melihat, pola gerak IHSG masih betah konsolidasi, tetapi potensi kenaikan masih cukup besar. Ini dilihat dari level support yang terjaga kuat dan ditunjang aliran dana investor asing. IHSG akan bergerak di kisaran 5.672-5.797 pada Selasa pekan ini.

"Pola gerak IHSG masih dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas dan beberapa faktor lainnya. Sedangkan kalau peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk akumulasi beli," jelas dia.

Untuk pilihan saham yang dapat dicermati investor, William memilih saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT Nippon Indosari Tbk (ROTI).

Pada penutupan perdagangan saham Senin kemarin, IHSG melemah tipis 4,48 poin ke level 5.712,33. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 11,55 triliun. Total frekuensi perdagangan saham 295.345 kali.

 

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya