Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Harga Melonjak, BEI Suspensi 2 Saham

BEI suspensi dua saham mengingat terjadi kenaikan harga saham yang signifikan.

oleh Agustina Melani diperbarui 19 Jun 2017, 16:00 WIB

Diterbitkan 19 Jun 2017, 16:00 WIB

20151112--Investor-Summit-2015-Jakarta-AY

Terlihat data pasar modal saat pameran Investor Summit 2015 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (12/11/2015). Investor Summit diselengarakan sebagai upaya agar masyarakat Indonesia paham tentang pasar modal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (suspensi) dua saham pada awal pekan ini.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (19/6/2017), BEI menghentikan sementara perdagangan saham (suspensi) PT Evergreen Invesco Tbk (GREN) di pasar reguler dan tunai sejak 19 Juni 2017 hingga pengumuman bursa lebih lanjut.

Suspensi ini dilakukan lantaran kenaikan harga kumulatif yang signifikan pada saham GREN. "Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan Perseroan," ujar Kadiv. Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy dalam keterbukaan informasi BEI.

Selain itu, BEI juga suspensi saham PT Bank Agris Tbk (AGRS) pada 19 Juni 2017. Suspensi dilakukan karena terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham AGRS sehingga perlu cooling down.

Suspensi saham AGRS dilakukan di pasar reguler dan tunai yang bertujuan memberikan waktu memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham PT Bank Agris Tbk.

Sebelum suspensi saham PT Bank Agris Tbk sempat berada di kisaran harga Rp 362 per saham. Sedangkan saham PT Evergreen Invesco Tbk di kisaran harga Rp 328 per saham.