IHSG Berakhir di Zona Merah ke Posisi 5.894

Adapun level IHSG tertinggi di posisi 5916,82 dan terendah 5.874,27.

oleh Nurmayanti diperbarui 24 Agu 2017, 16:14 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2017, 16:14 WIB
IHSG Berakhir di Zona Merah ke Posisi 5.894
IHSG Berakhir di Zona Merah ke Posisi 5.894

Liputan6.com, Jakarta Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan saham hari ini.

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (24/8/2017), IHSG melemah 19,9 poin atau 0,34 persen ke level 5.894,11. Indeks saham LQ45 juga melemah 0,49 persen ke level 983,29. Seluruh indeks saham acuan kompak memerah.

Adapun level IHSG tertinggi di posisi 5916,82 dan terendah 5.874,27. Sebanyak 162 saham menghijau. Sementara itu, 184 saham melemah dan menyeret IHSG, serta 122 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 367.622 kali dengan volume perdagangan 11,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,6 triliun. Investor asing melakukan aksi beli Rp 582,18 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.341.

Secara sektoral, sebagian besar sektor memerah kecuali sektor industri dasar yang naik 0,21 persen dan sektor saham perdagangan menguat 0,54 persen.

Sementara sektor saham lainnya melemah. Pelemahan terbesar pada sektor barang konsumsi yang susut 0,79 persen. Disusul sektor saham keuangan melemah 0,53 persen dan sektor saham manufaktur turun 0,45 persen.

Saham-saham sebagai top gainers antara lain saham DGIK naik 28,57 persen ke level 81, saham OKAS melonjak 28,47 persen ke level 176 per saham, dan saham NIKL mendaki 19,16 persen ke level 3.670.

Sedangkan saham-saham yang catatkan top losers antara lain saham MREI merosot 22,86 persen ke level 2700, saham HOKI merosot 18,92 persen ke level 300 dan saham HDFA tergelincir 12,28 persen ke level 200.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya