Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Rilis data suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) akan membayangi laju IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, rilis data suku bunga acuan BI menjadi salah satu sentimen yang memberikan pengaruh terhadap pergerakan IHSG. Pola pergerakan IHSG sedang berusaha untuk dapat kembali mencetak rekor baru dalam beberapa waktu mendatang.
Meski demikian, bila kembali terjadi koreksi, William menuturkan hal itu dapat dimanfaatkan untuk akumulasi beli dengan target investasi jangka panjang.
Advertisement
Baca Juga
"IHSG akan bergerak di kisaran 5.811-5.945 pada Selasa pekan ini," ujar William dalam ulasannya, Selasa (22/8/2017).
Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG akan bergerak variasi pada perdagangan selanjutnya. IHSG akan bergerak di kisaran 5.850-5.910 pada Selasa pekan ini.
Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT PP Tbk (PTPP), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL).
Sedangkan William memilih saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Mayora Indonesia Tbk (MYOR).
Sebelumnya IHSG melemah 32,84 poin ke level 5.861,01. Spekulasi penjualan mobil dan prospek suku bunga menjadi salah satu faktor pengaruhi IHSG. Selain itu, ada aksi ambil untung pada sektor barang konsumsi menjadi penekan IHSG dengan saham HMSP turun 4,02 persen dan saham UNVR melemah 2,33 persen.
Â
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:
Â