Surplus Neraca Perdagangan Topang Laju IHSG Hari Ini

IHSG diperkirakan bergerak pada support 5.932,80-5.915,92 dan resistance pada level 5.961,77-5.973,84.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 17 Okt 2017, 06:30 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2017, 06:30 WIB
IHSG 30 Mei 2017 Ditutup Melemah 0,33 Persen
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,33% atau 18,94 poin ke level 5.693,39, Jakarta, Selasa (30/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Sentimen dalam negeri akan mendorong laju indeks saham.

"Masih adanya sentimen positif diharapkan dapat kembali terjaga sehingga laju IHSG masih berkesempatan melanjutkan pergerakan positifnya," kata Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (17/10/2017).

Sejumlah sentimen positif yang mendorong IHSG antara lain ialah laporan kinerja emiten dan penguatan rupiah. IHSG juga didorong oleh data neraca perdagangan yang relatif positif.

"Tampaknya masih adanya sentimen positif dari dalam negeri di mana pelaku pasar mencoba berekspektasi akan rilis kinerja emiten yang akan lebih baik, kembali menguatnya nilai tukar rupiah seiring dengan kenaikan surplus neraca perdagangan," jelas dia.

Reza memperkirakan, IHSG bergerak pada support 5.932,80-5.915,92. Kemudian, resistance pada level 5.961,77-5.973,84.

Reza merekomendasikan saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Untuk diketahui, pada perdagangan Senin kemarin, IHSG menguat 25,57 poin atau 0,43 persen ke posisi 5.949,70. Indeks saham LQ45 menguat 0,46 persen ke posisi 991,41. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Ada sebanyak 181 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 147 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 130 saham lainnya diam di tempat.

IHSG sempat berada di level tertinggi 5.956,95 dan terendah 5.927,98. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 341.294 kali dengan volume perdagangan saham 13,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 12,8 triliun.

Transaksi jumbo itu didorong transaksi perdagangan saham dua emiten. Ada transaksi saham PT Nippon Indosari Corpora Tbk (ROTI) di pasar negosiasi mencapai Rp 1 triliun. Kemudian saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk mencapai Rp 3,9 triliun.

Investor asing melakukan aksi beli Rp 162 di pasar reguler. Tercatat posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.476.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya