Susul Wall Street, Saham di Asia Dibuka Menguat

Saha di Asia-Pasifik diperdagangkan lebih tinggi pada Kamis pagi menyusul kenaikan saham di Amerika Serikat.

oleh Athika Rahma diperbarui 10 Sep 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2020, 09:00 WIB
Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Liputan6.com, Jakarta - Saham di Asia-Pasifik diperdagangkan lebih tinggi pada Kamis pagi menyusul kenaikan saham di Amerika Serikat.

Dikutip dari CNBC, Kamis (10/9/2020), Nikkei 225 di Jepang naik 0,67 persen pada awal perdagangan. Sementara indeks Topix naik 0,66 persen.

Di Korea Selatan, Kospi naik 1,09 persen. Saham Kakao Games melonjak lebih dari 100 persen dari harga penerbitannya di menit-menit pembukaan debut mereka di Korea Selatan.

Saham di Australia juga naik, dengan S&P/ASX 200 naik 1,11 persen. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia ex-Jepang diperdagangkan naik 0,39 persen.

Reaksi investor terhadap lonjakan saham di Wall Street terus dipantau. Dow Jones Industrial Average ditutup naik 439,58 poin atau 1,6 persen pada 27.940,47. S&P 500 melonjak 2 persen menjadi 3.398,96 dan Nasdaq Composite naik 2,7 persen menjadi 11.141,56.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Harga Minyak

Ilustrasi Harga Minyak
Ilustrasi Harga Minyak

Sementara itu, harga minyak lebih rendah di pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent merosot 0,71 persen menjadi USD 40,50 per barel.

Harga minyak mentah berjangka AS juga turun 0,95 persen menjadi USD 37,69 per barel.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya