Waskita Karya Incar Kontrak Baru Rp 31,6 Triliun pada 2021

Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk,Destiawan Soewardjono menuturkan, target kontrak tersebut alami kenaikan 16,6 persen dari periode 2020.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 05 Jan 2021, 18:25 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2021, 18:25 WIB
Gedung PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Gedung PT Waskita Karya (Persero) Tbk (dok: WSKT)

Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mengincar target kontrak baru sebesar Rp 31,6 triliun pada 2021. Angka tersebut alami kenaikan 16,6 persen.

Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk,Destiawan Soewardjono menuturkan, target kontrak tersebut alami kenaikan 16,6 persen dari periode 2020.

"Dari Rp31 triliun itu harapan kami sebagian proyek proyek pemerintah sebagian pengembangan investasi. Lebih besar dari tahun 2020," kata dia, Selasa (5/1/2021).

Selain itu, Ia juga memaparkan bila target proyek pemerintah yang ingin dicapai 2021 sebesar 30 persen, sedangkan dari pihak BUMN sebesar 25 persen.  

"Kurang lebih pemerintah 30 persen, 25 persen dari BUMN dan swastanya 22 persen, sisanya adalah untuk pengembangan investasi baik tol dan non tol serta properti," tutur dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Realisasi Kontrak 2020

Waskita Karya
(Foto:BUMN)

Ia menyatakan, realisasi kontrak baru sudah hampir mencapai target yang telah ditentukan sepanjang 2020. Pada  2020, target nilai kontrak baru yang ingin dicapai senilai Rp27,1 triliun.

"Untuk tahun 2020 realisasi Rp26 triliun sekian, atau hampir Rp 27 triliun," kata dia.

Sepanjang 2020, emiten dengan kode saham WSKT mampu mencapai nilai kontrak hingga Rp66,65 triliun. Sebagian besar kontrak berasal dari proyek infrastruktur konektivitas seperti jalan tol, pelabuhan, LRT, dan bandara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya