Liputan6.com, Jakarta - PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) akan menggelar penambahan modal dengan mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) II atau rights issue sebanyak-banyaknya 3,61 miliar saham.
Jumlah saham yang ditawarkan itu 25 persen dari modal disetor perseroan. Saham-saham yang akan dikeluarkan oleh perseroan tersebut adalah saham atas nama dengan nilai nominal Rp 100.
Baca Juga
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (24/2/2021), perseroan menggelar right issue untuk memperkuat struktur permodalan dan modal kerja untuk pengembangan usaha perseroan baik secara langsung dan tidak langsung melalui entitas anak.
Advertisement
PT Summarecon Agung Tbk akan melaksanakan penambahan modal dalam periode 12 bulan. Untuk melaksanakan aksi korporasi ini, perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 1 April 2021.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham SMRA
Pada penutupan perdagangan saham, Selsa, 23 Februari 2021, saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melemah 6,95 persen ke posisi Rp 870 per saham. Saham SMRA sempat di level tertinggi 945 dan terendah 870 per saham. Nilai transaksi Rp 78,1 miliar.
Advertisement