Begini Persiapan Jasamarga Related Business Jelang IPO

Lini bisnis yang tengah menjadi fokus PT JMRB adalah pengembangan kawasan di koridor jalan tol, atau Toll Corridor Development (TCD).

oleh Agustina Melani diperbarui 26 Mar 2021, 23:28 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2021, 21:05 WIB
FOTO: Penyesuaian Tarif Tol JORR
Kendaraan melintasi Gerbang Tol Pondok Ranji di Tangerang Selatan, Banten, Senin (18/1/2021). PT Jasa Marga (Persero) Tbk melakukan penyesuaian tarif tol lingkar luar Jakarta (JORR) seperti W2S, W2U, S, E, Ulujami-Pondok Aren, ATP, dan Bintaro Viaduct-Pondok Ranji. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang "go public" atau Initial Public Offering (IPO), PT Jasamarga Related Business (JMRB) tengah gencar menyusun sejumlah persiapan, salah satunya dengan mengembangkan lini bisnisnya.

Cahyo mengungkapkan, lini bisnis yang tengah menjadi fokus PT JMRB adalah pengembangan kawasan di koridor jalan tol, atau Toll Corridor Development (TCD).

Dia menuturkan, koridor jalan tol memiliki potensi yang amat besar, baik dari sisi bisnis atau ekonomi. Terlebih, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan kelompok usahanya mengelola konsesi jalan tol sekira 1.500 Km di seluruh Indonesia.

"Selain pengembangan TCD, PT JMRB sudah manfaatkan koridor jalan tol untuk peluang bisnis, di antaranya adalah sarana media periklanan dan utilitas seperti fiber optic, pipa minyak, pipa gas, serta pengelolaan dan pengembangan rest area dalam rangka pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM)," ujar Direktur Utama PT Jasamarga Related Business (JMRB), Cahyo Satrio Perkasa dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, (26/3/2021)

Cahyo juga menjelaskan, saat ini PT JMRB tengah fokus mengembangkan koridor jalan tol di ruas Jakarta-Cikampek Selatan dan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).

Dia menuturkan, potensi yang dimiliki Jalan Tol Jakarta-Cikampek Selatan memiliki potensi yang amat besar, karena menjadi pelengkap bagi ruas-ruas esksisting seperti Ruas Purbaleunyi, Jakarta-Cikampek, dan JORR.

"Di koridor Japek Selatan kami berencana mengembangkan kawasan industri yang mengombinasikan antara kawasan komersil dan logistik di kawasan Jalan Tol Japek Selatan. Sedangkan di Ruas Jalan Tol JORR, kami tengah mendalami perencanaan pengembangan kawasan mixed use development yang memadukan kawasan residensial, perkantoran, dan retail dalam satu lokasi yang terintegrasi," papar Cahyo.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Pengembangan TOD

Jasa Marga telah menyelesaikan penanganan genangan banjir di Jalan Tol Jakarta-Tangerang, tepatnya di Simpang Susun (SS) Bitung Km 26
Jasa Marga telah menyelesaikan penanganan genangan banjir di Jalan Tol Jakarta-Tangerang, tepatnya di Simpang Susun (SS) Bitung Km 26 (dok: Jasa Marga)

Selain dua proyek tersebut, Cahyo melanjutkan, PT JMRB pun tengah menjajaki pengembangan Transit Oriented Development (TOD) Taman Mini di koridor Jalan Tol Jagorawi, dengan mengusung konsep Transit Hub Development, yakni pengembangan transportation hub dari berbagai moda transportasi yang terintegrasi dengan area komersial seperti hotel, perkantoran, dan retail.

Semakin luasnya lini bisnis yang dikelola oleh PT JMRB merupakan proses dan upaya untuk menjadi perusahaan publik. Selain itu, PT JMRB juga senantiasa membuka peluang kerja sama dengan strategic partner dan memaksimalkan potensinya dari sisi SDM. Hal ini seiring dengan dipercayanya PT JMRB sebagai salah satu “core business” Jasa Marga.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya