Liputan6.com, Jakarta - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) telah mendirikan PT Adhi Jalintim Riau seiring kewajiban perseroan selaku pemenang tender proyek KPBU Jalintim Riau.
PT Adhi Karya Tbk memiliki porsi kepemilikan sebesar 99,84 persen dengan rekanan yaitu Koperasi Adhi Jasa Sejahtera (KOJAS) sebesar 0,16 persen dalam pendirian PT Adhi Jalintim Riau.
PT Adhi Jalintim bertugas sebagai badan usaha pelaksana yang bertanggungjawab untuk melaksanakan proses konstruksi dan pengoperasian/pemeliharaan jalan dan jembatan untuk pemenuhan layanan kepada penggunanya dari keberadaan jalan lintas tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Dari proyek Jalintim Riau ini, Adhi Karyaakan mendapatkan keuntungan dari pembangunan konstruksi, sekaligus investment return atau pengembalian investasi dari Jalan Lintas Timur Sumatera ini, melalui mekanisme pembayaran avaibility payment (AP),” dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Selasa (13/4/2021).
Kegiatan investasi tersebut juga akan menambah nilai perusahaan dalam pengembangan preservasi jalan lintas Timur Sumatera, serta mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan infrastruktur jalan nasional.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Selanjutnya
PT Adhi Jalintim riau didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 11 Tanggal 04 Maret 2021 yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat No. AHU-0015668.AH.01.01 Tahun 2021 Tanggal 4 Maret 2021
Adapun penandatanganan perjanjian kerja sama, penjaminan dan regres untuk proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha-kpbu untuk kegiatan preservasi jalan lintas timur-Jalintim Sumatera di Riau digelar pada 12 April 2021.
Pada perdagangan saham Selasa, 13 April 2021, saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik 3,29 persen ke posisi Rp 1.100 per saham. Saham ADHI dibuka stagnan di kisaran Rp 1.065 per saham. Saham ADHI berada di posisi tertinggi Rp 1.110 dan terendah Rp 1.005 per saham. Nilai transaksi harian saham Rp 18,8 miliar.
Advertisement