Tanggapan Coca Cola Usai Cristiano Ronaldo Bikin Kapitalisasi Pasar Turun Rp 57 Triliun

Coca Cola buka suara setelah tindakan Cristiano Ronaldo menggeser botol Coca Cola saat konferensi pers.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 04 Agu 2021, 05:21 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2021, 15:19 WIB
Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo singkirkan botol minuman soda sponsor Euro 2020. (dok. tangkapan layar video Twitter @TheSun)

Liputan6.com, Jakarta - Coca Cola angkat bicara setelah tindakan Cristiano Ronaldo saat konferensi pers tim Portugal menjadi viral di media sosial. Saat konferensi pers, Cristiano Ronaldo menggeser dua botol Coca Cola.

Coca Cola menyatakan, setiap orang memiliki pilihan minuman sendiri.  Selain itu, setiap orang memiliki selera dan kebutuhan yang berbeda.

"Pemain ditawari air bersama Coca Cola dan Coca Cola Zero Sugar, pada saat kedatangan di konferensi pers kami," ujar seorang juru bicara Euro 2020/2021 dilansir dari foxsports.com Rabu (16/6/2021).

Tindakan Cristiano Ronaldo yang menggeser dua botol Coca Cola pada konferensi pers menekan harga saham Coca Cola. Hal itu membuat kapitalisasi pasar saham Cola Cola susut USD 4 miliar atau sekitar Rp 57,01 triliun (asumsi kurs Rp 14.253 per dolar AS).

Cristiano Ronaldo dikenal sebagai pendukung gaya hidup sehat dan bukan penggemar minuman bersoda seperti Coca Cola.

Seperti dilansir dari Yahoo, menjelang pertandingan pembukaan Portugal dengan Hungaria, Cristiano Ronaldo akan berbicara kepada awak media. Sebagai sponsor resmi Euro 2020, Coca-Cola menyediakan dua botol produk miliknya di depan seluruh pembicara di konferensi pers.

Tak senang hati, Ia akhirnya menggeser keduanya dan menggantikannya dengan air mineral. Momen ini pun viral dan membuat pengguna media sosial heboh. Selain menyingkirkan kedua botol Coca-Cola, Ronaldo juga mengangkat botol air miliknya dan berkata "Minum air."

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Saham Coca Cola Melemah

Ilustrasi coca-cola (AFP/Justin Sullivan)
Ilustrasi coca-cola (AFP/Justin Sullivan)

Mengutip Marca, tindakan Cristiano Ronaldo tersebut berdampak pada sektor keuangan. Saham Coca Cola turun dari USD 56,10 menjadi USD 55,22 setelah tindakan Ronaldo tersebut. Nilai kapitalisasi pasar perusahaan turun dari USD 242 miliar menjadi USD 238 miliar.

Jika ada orang yang meragukan kata-kata dan tindakan Ronaldo itu tidak akan terjadi sekarang. Ini bukan pertama kalinya Cristiano berbicara menentang minuman berkarbonasi. Ia menceritakan bagaimana dia mencoba mencegah putranya konsumsi minuman bersoda.

"Kadang-kadang anak saya minum Coca Cola dan Fanta, makan keripik, dan dia tahu saya tidak suka itu,” ujar Ronaldo.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya