IHSG Menghijau, Investor Asing Kejar Saham BBRI hingga UNVR

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjutkan penguatan pada perdagangan Jumat, 30 Juli 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 30 Jul 2021, 09:50 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2021, 09:49 WIB
IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada awal sesi perdagangan Jumat (30/7/2021). Investor asing melakukan aksi beli saham mendukung gerak IHSG.

Pada pra pembukaan perdagangan, IHSG naik 0,26 persen ke posisi 6.136,36. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menanjak 0,44 persen ke posisi 6.147. Indeks LQ45 menguat 0,46 persen ke posisi 836. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

Awal sesi perdagangam, IHSG berada di level tertinggi 6.160 dan terendah 6.134. Sebanyak 219 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 194 saham melemah dan 182 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 349.937 kali dengan volume perdagangan 5,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 3 triliun. Investor asing melakukan aksi beli Rp 14,86 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.446.

Sebagian besar indeks sektoral saham menguat. Indeks sektoral IDXindustri naik 1,19 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektoral IDXbasic menguat 0,99 persen dan indeks sektoral IDXfinance menanjak 0,45 persen.

Sementara itu, indeks sektoral IDXtransportasi melemah 0,59 persen, diikuti indeks sektoral IDXnonsiklikal susut 0,29 persen dan IDXsiklikal tergelincir 0,13 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Top Gainers dan Losers

Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat
Layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham TPMA naik 24,24 persen

-Saham BBYG naik 18,52 persen

-Saham YULE naik 16,36 persen

-Saham BOLA naik 16,41 persen

-Saham APEX naik 15,83 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham BEBS turun 6,96 persen

-Saham HDIT turun 6,92 persen

-Saham PTDU turun 6,88 persen

-Saham GSMF turun 6,87 persen

-Saham MIDI turun 6,85 persen


Aksi Investor Asing

IHSG Menguat
Layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 38,9 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 22,6 miliar

-Saham ASII senilai Rp 12 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 3,4 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 3,2 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ANTM senilai Rp 16,9 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 14,2 miliar

-Saham INDF senilai Rp 11,3 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 7,2 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 7,2 miliar


Bursa Saham Asia

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Orang-orang berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Bursa saham Asia turun setelah Korea Utara (Korut) melepaskan rudalnya ke Samudera Pasifik. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 0,84 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,83 persen, indeks Jepang Nikkei tergelincir 1,34 persen, indeks Shanghai merosot 0,37 persen dan indeks Taiwan turun 0,30 persen. Indeks Singapura naik 0,04 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya