IHSG Menguat Jelang Pengumuman Pertumbuhan Ekonomi, Investor Asing Buru Saham BBRI

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,25 persen ke posisi 6.174,60 pada pra pembukaan, Kamis, 5 Agustus 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 05 Agu 2021, 16:32 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2021, 09:29 WIB
Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat
Layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada awal sesi perdagangan saham Kamis pagi (5/8/2021). Hal ini ditopang nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS dan aksi beli investor asing.

Pada pra pembukaan perdagangan, IHSG menguat 0,25 persen ke posisi 6.174,60. Indeks LQ45 menguat 0,47 persen ke posisi 847,42. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.194,32 dan terendah 6.173,57. Sebanyak 208 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 140 saham melemah dan 201 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 166.541 kali dengan volume perdagangan 2,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,5 triliun. Investor asing beli saham Rp 116,17 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.302.

Secara sektoral, indeks sektoral saham sebagian besar menguat. Indeks sektoral IDXtechno menanjak 2,23 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektoral IDXFinance mendaki 1,08 persen IDXhealth menanjak 0,76 persen.

Sementara itu, indeks sektoral IDXinfrastruktur merosot 0,35 persen, indeks IDXsiklikal menyusut 0,12 persen dan IDXindustri tergelincir 0,11 persen.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

IHSG
Pekerja beraktivitas di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham PEGE naik 25 persen

-Saham TNCA naik 24,51 persen

-Saham TPMA naik 24,14 persen

-Saham BBYB naik 22,31 persen

-Saham BBSI naik 17,80 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham PGJO turun 7,14 persen

-Saham UFOE turun 6,98 persen

-Saham ARGO turun 6,88 persen

-Saham SKRN turun 6,88 persen

-Saham LMSH turun 6,67 persen

Aksi Investor Asing

20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Pengunjung melintasi layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 123,4 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 18,2 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 4,7 miliar

-Saham IPTV senilai Rp 4,7 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 3,7 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BFIN senilai Rp 11,8 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 8,4 miliar

-Saham PRDA senilai Rp 5 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 4 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 4 miliar

Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia pun bervariasi. Indeks Hong Kong Hang Seng naik 0,28 persen, indeks Jepang Nikkei mendaki 0,23 persen dan indeks Shanghai sempat menguat 0,01 persen. Sementara itu, indeks Singapura turun 0,13 persen, indeks Taiwan melemah 0,18 persen.

Mengutip laporan Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG menguat dalam tiga hari berturut-turut pada perdagangan Rabu, 4 Agustus 2021. IHSG naik 0,46 persen pada perdagangan Rabu pekan ini. Pemerintah memberikan relaksasi PPN untuk biaya sewa bagi ruko hingga mal yang berlaku hingga Oktober 2021.

Saham MAPI, RALS, dan ACES masing-masing naik 3,7 persen, 4 persen dan 3 persen. Sementara itu, bank kapitalisasi kecil menguat seiring momentum desas-desus konversi ke bank digital. Saham-saham itu antara lain BBYB, BBHI, BBKP dan BBSI naik 10-24 persen. Pelaku pasar juga akan mencermati pertumbuhan PDB kuartal II. Konsensus harapkan 6,72 persen.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya