IHSG Melemah Terbatas, Investor Asing Kejar Saham BMRI hingga TLKM

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada sesi pertama perdagangan Jumat (6/8/2021). Investor asing melakukan aksi jual saham pada sesi pertama.

Mengutip data RTI, IHSG melemah tipis 0,14 persen ke posisi 6.197. Indeks saham LQ45 susut 0,93 persen ke posisi 845,10. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Pada sesi pertama, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.263,53 dan terendah 6.190,85. Sebanyak 208 saham menguat. 253 saham melemah dan 174 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 1.1168.819. Total volume perdagangan 17,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,5 triliun. Investor asing jual saham Rp 304,75 miliar di pasar regular.

 Sebagian besar sektor saham melemah. Indeks sektoral IDXfinance melemah 0,97 persen dan catat penurunan terbesar. Indeks sektoral IDXhealth susut 0,68 persen dan indeks sektoral IDXtrans melemah 0,22 persen.

Sementara itu, indeks sektoral IDXtechno naik 3,46 persen dan catat penguatan terbesar. IDXindustri menguat 0,96 persen dan IDXnonsiklikal menanjak 0,10 persen.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham PEGE naik 25 persen

-Saham DEFI naik 24,84 persen

-Saham BUKA naik 24,71 persen

-Saham DNAR naik 24,65 persen

-Saham TNCA naik 24,41 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FIMP turun 7,27 persen

-Saham SLIS turun 7 persen

-Saham PTDU turun 6,96 persen

-Saham BBSI turun 6,96 persen

-Saham CLPI turun 6,88 persen

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 16,7 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 11,7 miliar

-Saham TPIA senilai Rp 11,1 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 10,6 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 9,3 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BUKA senilai Rp 249,2 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 80,8 miliar

-Saham MNCN senilai Rp 13,1 miliar

-Saham WIKA senilai Rp 10,3 miliar

-Saham GGRM senilai Rp  6,7 miliar

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,09 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 0,26 persen, indeks saham Thailand susut 0,72 persen, indeks saham Shanghai melemah 0,54 persen dan indeks Taiwan merosot 0,19 persen.