Adira Finance Optimistis Pengguna Adiraku 2.0 Naik Dua Kali Lipat pada 2022

Liputan6.com, Yogyakarta - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) meluncurkan Adiraku 2.0, yaitu versi terbaru dari aplikasi mobile Adiraku, yang menawarkan solusi keuangan untuk setiap kebutuhan pelanggan maupun calon pelanggan Adira Finance.

Head of Digital Center of Excellence Adira Finance, Manuel Irwanputera mengatakan, saat ini aplikasi tersebut telah diunduh sebanyak satu juta kali. Sekitar 80 persen merupakan nasabah Adira Finance, dan sisanya non-nasabah.

“Saat ini jumlah download kita ada sekitar 1 juta user. lalu ada 800 ribu yang registered sebagai user. Target kita adalah meningkatkan untuk double dari jumlah itu di 2022,” kata dia dalam Press Conference Gebyar Adira Kreasi dikutip Sabtu (13/11/2021).

Namun begitu, Manuel belum dapat menerangkan lebih lanjut berapa target pembiayaan yang dibidik Perseroan lewat aplikasi tersebut. Namun, untuk meraih target peningkatan pengguna, Manuel mengatakan, Perseroan masih akan meningkatkan layanan Adiraku 2.0.

“Untuk pembiayaan kita harus melihat dari sisi kualitasnya juga. Karena ini kita mencoba untuk dapatkan customer atau list dari digital, secara kualitas digitalnya kita masih perlu exercise,” kata Manuel.

"Kita akan coba tingkatkan the best. jadi hari ini mungkin belum ada target yang kita rencanakan untuk itu,” ia menambahkan.

p>* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur SDM & Marketing Adira Finance, Swandajani Gunadi optimistis target kenaikan pengguna Adiraku 2.0 akan bisa dicapai. Hal itu lantaran aplikasi bisa diunduh bukan hanya untuk nasabah Adira, melainkan juga bisa diunduh dan digunakan oleh calon pelanggan maupun umum. 

"Kami saat ini juga sudah melihat banyak download dari yang memang bukan pelanggan kami. Ini peningkatannya terus bertambah. Sehingga kami optimis bahwa Adiraku 2.0 ini dari sisi user akan terus bertambah,” ujarnya.

Saat ini, Swandajani mencatat sudah ada sekitar 54 persen nasabah atau customer Adira sudah menggunakan aplikasi Adiraku. Jumlah ini diyakini akan terus meningkat seiring berbagai fitur yang akan dihadirkan ke depannya.

"Kami yakin Adiraku 2.0 ini dengan fitur-fiturnya yang masih akan terus bertambah akan menjanjikan ke depannya. Meskipun secara target bisnisnya kita belum tentukan, tapi kami optimis ini bakal terus berkembang,” pungkasnya.