Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah hingga penutupan perdagangan sesi pertama, Kamis (18/11/2021). Investor asing melakukan aksi jual.
Pada penutupan perdagangan, IHSG merosot 0,69 persen ke posisi 6.630,03. Indeks LQ45 susut 0,86 persen ke posis 945,25. Seluruh indeks acuan kompak tertekan. Sebanyak 266 saham melemah sehingga menekan IHSG. 214 saham menguat dan 171 saham diam di tempat.
Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.669,78 dan terendah 6.625,87. Total frekuensi perdagangan 869.268 kali dengan volume perdagangan 17,1 miliar saham.
Advertisement
Baca Juga
Nilai transaksi harian Rp 6,8 triliun. Investor asing jual saham Rp 206,58 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat menguat terhadap rupiah di kisaran 14.178.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah kecuali indeks sektor saham IDXnonsiklikal naik 0,20 persen dan indeks sektor saham IDXsiklikal menguat 0,10 persen.
Selain itu, indeks sektor saham IDXfinance melemah 1,17 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXinfrastruktur merosot 0,87 persen dan indeks sektor saham IDXenergy susut 0,67 persen.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham ESTA naik 28,32 persen
-Saham UFOE naik 24,82 persen
-Saham SLIS naik 24,78 persen
-Saham LPCK naik 20,17 persen
-Saham PURA naik 18,52 persen
Â
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham PTIS turun 7 persen
-Saham HITS turun 6,94 persen
-Saham INTD turun 6,87 persen
-Saham BNBA turun 6,84 persen
-Saham TIFA turun 6,81 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham PGAS senilai Rp 31,3 miliar
-Saham INDF senilai Rp 16,7 miliar
-Saham LPPF senilai Rp 15,5 miliar
-Saham MAPI senilai Rp 10,3 miliar
-Saham ASII senilai Rp 10 miliar
Â
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham BBCA senilai Rp 143,2 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 36,1 miliar
-Saham BBNI senilai Rp 13 miliar
-Saham SMGR senilai Rp 12,4 miliar
-Saham ISAT senilai Rp 12,1 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia sebagian besar alami koreksi. Indeks Hang Seng turun 1,4 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 0,33 persen, indeks Jepang Nikkei melemah 0,30 persen, dan indeks Shanghai susut 0,34 persen. Sementara itu, indeks Thailand mendkai 0,23 persen, indeks Singapura menguat 0,12 persen dan indeks Taiwan menanjak 0,44 persen.
Advertisement