Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan Rabu (2/2/2022). Investor asing melakukan aksi beli saham usai libur Imlek.
Pada penutupan perdagangan, IHSG melonjak 1,15 persen ke posisi 6.707,65. Indeks LQ45 menguat 0,88 persen ke posisi 947,89. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Pada Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.71659 dan terendah 6.650,30.
Baca Juga
Sebanyak 325 saham menguat sehingga angkat IHSG. 204 saham melemah dan 156 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 1.521.459 kali dengan volume perdagangan 27,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 12,5 triliun. Investor asing beli saham Rp 622.38 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.340.
Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXenergy turun 1,41 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno melonjak 5,67 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi menguat 2,86 persen dan indeks sektor saham IDXsiklikal menanjak 2,5 persen.
Sebagian bursa saham di Asia masih libur Imlek, sedangkan indeks Nikkei Jepang naik 1,68 persen dan indeks Thailand mendaki 0,15 persen.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham BAUT melonjak 34,07 persen
-Saham BCAP melonjak 30,56 persen
-Saham IPTV melonjak 25,19 persen
-Saham SLIS melonjak 25 persen
-Saham MPPA melonjak 24,56 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham FLMC melemah 8,96 persen
-Saham SGER melemah 6,98 persen
-Saham CNTX melemah 6,96 persen
-Saham BPFI melemah 6,95 persen
-Saham BRAM melemah 6,95 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham BBCA senilai Rp 235,9 miliar
-Saham ARTO senilai Rp 146,7 miliar
-Saham BBNI senilai Rp 34,9 miliar
-Saham ADRO senilai Rp 34,7 miliar
-Saham ASII senilai Rp 26 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing:
-Saham ANTM senilai Rp 105,2 miliar
-Saham TLKM senilai Rp 87,6 miliar
-Saham LPPF senilai Rp 77,9 miliar
-Saham INCO senilai Rp 21,9 miliar
-Saham ITMG senilai Rp 20,6 miliar