91 Emiten Dapat Peringatan Tertulis I Imbas Telat Rilis Laporan Keuangan 2021

BEI telah memberikan peringatan tertulis I kepada 91 perusahaan tercatat yang tidak memenuhi kewajiban penyampaian laporan keuangan auditan 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 12 Mei 2022, 20:32 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2022, 20:32 WIB
Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat
Layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 91 perusahaan tercatat atau emiten yang belum menyampaikan laporan keuangan yang berakhir per 31 Desember 2021.

Berdasarkan pemantauan BEI hingga 9 Mei 2022, status penyampaian laporan keuangan auditan yang berakhir per 31 Desember 2021 ada 785 perusahaan tercatat atau emiten.

Dari 785 perusahaan tercatat itu, 759 efek dan perusahaan tercatat wajib menyampaikan laporan keuangan auditan yang berakhir per 31 Desember 2021. Tujuh perusahaan tercatat memiliki tahun buku berbeda, dan 19 perusahaan tercatat tidak wajib menyampaikan laporan keuangan oleh karena tercatat setelah 31 Desember 2021.

Adapun terdapat 668 perusahaan tercatat saham yang telah menyampaikan laporan keuangan yang berakhir per 31 Desember 2021 secara tepat waktu.

“Terdapat 91 perusahaan tercatat saham belum menyampaikan laporan keuangan yang berakhir per 31 Desember 2021,” tulis manajemen BEI.

Sedangkan dari tujuh perusahaan tercatat memiliki tahun buku berbeda pada Januari, Maret, Juni dengan penjelasan antara lain dua perusahaan tercatat telah menyampaikan laporan keuangan interim secara tepat waktu, lima perusahaan tercatat belum menyampaikan laporan keuangan dan belum melewati batas waktu.

Sementara itu, 19 perusahaan tercatat tidak wajib menyampaikan laporan keuangan. 19 efek tersebut perusahaan tercatat setelah 31 Desember 2021.

Mengacu pada ketentuan II.6.1 Peraturan Bursa Nomor I-H tentang sanksi, BEI telah memberikan peringatan tertulis I kepada 91 perusahaan tercatat yang tidak memenuhi kewajiban penyampaian laporan keuangan auditan yang berakhir per 31 Desember 2021 secara tepat waktu.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Daftar Emiten yang Belum Sampaikan Laporan Keuangan 2021

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

1.PT Mahaka Media Tbk (ABBA)

2. PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk (AKKU)

3. PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY)

 4. PT Arthavest Tbk (ARTA)

5. PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI)

 6. PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC)

7. PT Sepatu Bata Tbk  (BATA)

8. PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF)

9. PT Bukit Darmo Property Tbk. (BKDP)

10. PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS)

 11. PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL)

12. PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL)

 13. PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA)

14. PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE)

15. PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS)

16. PT Cowell Development Tbk (COWL)

17. PT Citatah Tbk (CTTH)

18. PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA)

19. PT Dewata Freight International Tbk (DEAL)

20. PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM)

21. PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK)

22. PT Bakrieland Development Tbk (ELTY)

23. PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY)

24. PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA)

25. PT Fimperkasa Utama Tbk (FIMP)

26. PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk (FLMC)

27. PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ)

28. PT Aksara Global Development Tbk (GAMA)

29. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA)

30. PT Garuda Maintenace Facility Aero Asia Tbk (GMFI)

Saham GOLL-NIRO

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

31. PT Golden Plantation Tbk (GOLL)

32. PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO)

33. PT Hensel Davest Indonesia Tbk (HDIT)

34. PT Panasia Indo Resources Tbk  (HDTX)

35. PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME)

36. PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL )

37. PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN)

38. PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP)

39. PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS)

40. PT Intraco Penta Tbk (INTA)

41. PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY)

42. PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI)

43. PT Steadfast Marine Tbk (KPAL)

44. PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS)

45. PT Grand Kartech Tbk (KRAH)

46. PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA)

 47. PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP)

48. PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS)

 49. PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA)

50. PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP)

51. PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI)

52. PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

53. PT Modern Internasional Tbk (MDRN)

54. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

55. PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO)

56. PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA)

57. PT Hanson International Tbk (MYRX)

58. PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI)

59. PT Nipress Tbk(NIPS)

60. PT City Retail Developments Tbk (NIRO)

Saham NUSA-WOWS

IHSG Menguat
Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

61. PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA)

62. PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO)

 63. PT Polaris Investama Tbk (PLAS)

64. PT Pollux Investasi Internasional Tbk (POLI)

65. PT Pollux Properties Indonesia Tbk (POLL)

66. PT Golden Flower Tbk (POLU)

67. PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL)

 68. PT Bliss Properti Indonesia Tbk (POSA)

 

69. PT Royal Prima Tbk (PRIM)

70. PT Trinitan Metals And Minerals Tbk (PURE)

71. PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO)

72. PT Rockfields Properti Indonesia Tbk(ROCK)

 73. PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY)

74. PT Siwani Makmur Tbk (SIMA)

75. PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk (SKYB)

76. PT SMR Utama Tbk (SMRU)

77. PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS)

78. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)

79. PT Sugih Energy Tbk (SUGI)

80. PT Sriwahana Adityakarta Tbk (SWAT)

81. PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU)

82. PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM)

83. PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA)

84. PT Tira Austenite Tbk (TIRA)

85. PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM)

 86. PT Triwira Insanlestari Tbk (TRIL)

87. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU)

 88. PT Nusantara Inti Corpora Tbk (UNIT)

89. PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP)

90. PT Visi Media Asia Tbk (VIVA)

91. PT Ginting Jaya Energi Tbk (WOWS)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya