Liputan6.com, Jakarta - PT Mahkota Group Tbk, emiten bergerak di industri kelapa sawit akan membagikan dividen tunai Rp 24,67 miliar untuk tahun buku 2021.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa (31/5/2022), PT Mahkota Group Tbk akan membagikan dividen Rp 7 per saham. Pembagian dividen itu telah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 25 Mei 2022.
Baca Juga
Berikut jadwal pembagian dividen tunai:
Advertisement
Akhir periode perdagangan saham dengan hak divdien (cum dividen)
-Pasar regular dan negosiasi pada 6 Juni 2022
-Pasar tunai pada 8 Juni 2022
Awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen)
-Pasar regular dan negosiasi pada 7 Juni 2022
-Pasar tunai pada 9 Juni 2022
-Tanggal daftar pemegang saham yang berhak dividen pada 8 Juni 2022
Pembayaran dividen pada 29 Juni 2022
Gerak Saham MGRO
Pada penutupan perdagangan Senin, 30 Mei 2022, saham MGRO naik 0,56 persen ke posisi Rp 895 per saham. Saham MGRO dibuka stagnan. Pada posisi tertinggi, saham MGRO di kisaran Rp 900 dan terendah Rp 885 per saham. Total frekuensi perdagangan 161 kali dengan volume perdagangan 58.674 kali dengan nilai transaksi Rp 5,3 miliar.
Sepanjang 2022, saham MGRO naik 5,29 persen ke posisi Rp 895 per saham. Saham MGRO berada di level tertinggi Rp 940 dan terendah Rp 815 per saham. Total volume perdagangan 505.286.600 saham dan nilai transaksi Rp 441,7 miliar. Total frekuensi perdagangan 27.761 kali.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penutupan IHSG pada 30 Mei 2022
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan saham, Senin (30/5/2022). Investor asing melakukan aksi jual saham di seluruh pasar.
Pada penutupan perdagangan, IHSG naik tipis 0,16 persen ke posisi 7.037,56. Indeks LQ45 melemah 0,20 persen ke posisi 1.029,83. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.069,25 dan terendah 6.974,61. Sebanyak 315 saham menguat sehingga angkat IHSG. 214 saham melemah dan 170 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.481.136 kali dengan volume perdagangan 23,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 15,3 triliun. Investor asing jual saham Rp 19,83 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.505.
Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXhealth melemah 0,94 persen dan indeks sektor saham IDXsiklikal susut 0,09 persen.
Indeks sektor saham IDXtransportasi melonjak 3,94 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic menanjak 1,19 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur menanjak 1,17 persen.
Advertisement
Top Gainers-Losers dan Aksi Investor Asing
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham ASHA melonjak 34,81 persen
-Saham PTDU melonjak 34,48 persen
-Saham AKPI melonjak 25 persen
-Saham INDX melonjak 24,18 persen
-Saham NELY melonjak 23,46 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham UVCR melemah 9,8 persen
-Saham NPGF melemah 7 persen
-Saham AKSI melemah 6,95 persen
-Saham SLIS melemah 6,94 persen
-Saham BSML melemah 6,91 persen
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham BMRI senilai Rp 127,5 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 113,7 miliar
-Saham BBNI senilai Rp 69,9 miliar
-Saham INKP senilai Rp 38 miliar
-Saham CPIN senilai Rp 33,9 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham BBRI senilai Rp 258,2 miliar
-Saham SMGR senilai Rp 86,1 miliar
-Saham ARTO senilai Rp 43,2 miliar
-Saham ADMR senilai Rp 19,6 miliar
-Saham EMTK senilai Rp 17,2 miliar
Bursa Saham Asia pada 30 Mei 2022
Sebelumnya, bursa saham Asia menguat pada perdagangan Senin, 30 Mei 2022. Investor menanti rilis data ekonomi yang akan dikeluarkan pekan ini.
Bursa saham Jepang memimpin kenaikan di pasar regional. Indeks Nikkei 225 menguat 2,19 persen ke posisi 27.369,43. Penguatan indeks Nikkei didukung saham Fanuc menguat 4,6 persen. Indeks Topix melonjak 1,86 persen ke posisi 1.922,44.
Indeks Hang Seng menguat 2,06 persen ke posisi 21.123,93. Penguatan indeks Hang Seng tersebut didukung saham teknologi China yang menguat. Saham Tencent naik 2,4 persen, Alibaba melompat 4,29 persen, dan Netease menanjak 2,58 persen.
Bursa saham China kompak menguat. Indeks Shanghai naik 0,6 persen ke posisi 3.149,06. Indeks Shenzhen menanjak 1,043 persen ke posisi 11.310,28. Indeks Korea Selatan Kospi melonjak 1,2 persen ke posisi 2.669,66. Indeks Australia ASX 200 menguat 1,45 persen ke posisi 7.286,60. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang menguat 2,07 persen.
Advertisement
Selanjutnya
Sedangkan sentimen regional antara lain relaksasi kontrol COVID-19 di kota-kota besar di Beijing dan Shanghai. Beberapa rilis data utama akan dikeluarkan akhir pekan ini. China akan umumkan Indeks Manajer Pembelian Manufaktur dan investor mencari petunjuk tentang dampak ekonomi dari penguncian terkait COVID-19 di China.
“Pada pekan depan, perhatikan PMI terutama dari China yang mungkin menunjukkan rebound moderat dari April yang tertekan tetapi tetap di wilayah kontraksi,” tulis Analis OCBC Treasury Research.
Adapun data pekerjaan AS akan rilis pada Jumat pekan ini. Sedangkan bursa saham Amerika Serikat libur pada awal pekan ini.
Indeks dolar AS berada di posisi 101,609 dari posisi sebelumnya 102. Sementara itu, yen Jepang diperdagangkan di kisaran 127,29 per dolar AS. Dolar Australia berada di posisi 0,7175. Harga minyak cenderung menguat pada jam perdagangan di Asia. Harga minyak Brent naik 0,89 persen menjadi USD 120,49 per barel. Harga minyak berjangka Amerika Serikat menanjak 0,93 persen menjadi USD 116,14 per barel.