Bank Neo Commerce Gelar RUPSLB 21 Juli 2022, Minta Restu Rights Issue hingga Private Placement

PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) menyatakan pasar yang kurang baik sempat membuat perseroan tunda aksi korporasi rights issue dan private placement.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 07 Jul 2022, 19:30 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2022, 19:16 WIB
PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) (Foto: PT Bank Neo Commerce Tbk)
PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) (Foto: PT Bank Neo Commerce Tbk)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 21 Juli 2022. Rapat tersebut akan membahas mengenai rencana rights issue dan private placement perseroan serta penyertaan modal dari pemegang saham publik.

“21 Juli akan ada RUPSLB untuk persetujuan rights issue Rp 5 triliun dan private placement. Yang kemarin terjadi adalah penundaan karena kondisi pasar kurang baik. Cuacanya lagi kurang enak,” kata Direktur Utama Bank Neo Commerce Tbk, Tjandra Gunawan dalam media briefing di Jakarta, Kamis (7/7/2022).

Usai rights issue, perseroan akan mengantongi modal sekitar Rp 7 triliun. Alih-alih memenuhi ketentuan modal inti, Tjandra mengatakan penambahan modal untuk ekspansi perseroan.

“Dengan modal Rp 7 triliun, membuat kami lebih cepat lari karena setiap investasi yang dilakukan, naik dari sisi teknologi maupun SDM membutuhkan dana. Kami sudah hitung angka yang dibutuhkan,” imbuh dia.

Sejalan dengan kenaikan modal perseroan, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) dikatakan bisa mencapai di atas 70 hingga 80 persen. Per Desember 2021 CAR perseroan masih di kisaran 50 persen dengan modal sekitar Rp 2,5 triliun.

Penambahan modal ini semula direncanakan untuk digelar pada kuartal I 2022, tetapi karena sejumlah hal, rights issue ditunda. Tjandra menyebutkan, saat ini perseroan tengah melakukan pembicaraan dengan sejumlah investor strategis.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bank Neo Commerce Perkuat Ekosistem Digital Melalui Kolaborasi

Ilustrasi Bank
Ilustrasi Bank

Sebelumnya, PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) atau BNC terus memperkuat ekosistem melalui kolaborasi dengan berbagai mitra dari berbagai industri yang berbeda.

Bank Neo Commerce berkolaborasi dengan puluhan mitra strategis memasuki semester II 2022 sehingga menunjukkan komitmen beri berbagai layanan yang jadi solusi atas kebutuhan keuangan dan gaya hidup masyarakat Indonesia.

"Di BNC kami selalu berusaha untuk jadi tren setter, dan kami selalu berusaha untuk terus memberikan inovasi-inovasi terbaru, guna menjawab permasalahan yang ada di masyarakat terkati kebutuhan layanan keuangan,” ujar Direktur Bisnis Bank Neo Commerce, Aditya Windarwo, dikutip dari keterangan tertulis, ditulis Sabtu (18/6/2022).

Ia menambahkan, untuk upaya mewujudkannya, pada semester I 2022, perseroan telah berkolaborasi dengan puluhan mitra untuk terus memberikan layanan keuangan yang inkslusif dan menyeluruh.

"Kami optimistis bahwa BNC akan terus berkembang dan menjadi game changer dalam industri perbankan digital di Indonesia,” ujar dia.

BNC melihat financial technology (fintech) sebagai kolega, yang mana dengan berkolaborasi bersama dapat membangun ekosistem digital di Indonesia ke arah yang lebih baik lagi.

Selama semester I ini, strategi penyaluran kredit BNC, sebagian disalurkan lewat kerja sama partnership atau channeling dengan total kredit yang sudah disalurkan telah mencapai lebih dari Rp 1 triliun. Tidak hanya nasabah perorangan, usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) juga tidak luput dari perhatian  BNC.

Hal ini dibuktikan melalui kolaborasi dengan salah satu fintech di Indonesia, yaitu iGrow, yang merupakan platform peer-to-peer (P2P) lending pertanian pertama di Indonesia. iGrow menghubungkan masyarakat yang memiliki modal dan petani yang membutuhkan modal melalui kegiatan pendanaan komoditas pertanian.


Kolaborasi dengan Mitra Lain

Ilustrasi daftar kode bank
Ilustrasi daftar kode bank. (Photo by vectorjuice on Freepik)

Selain iGrow, BNC juga berkolaborasi dengan Kredito, sebuah platform P2P lending yang tidak hanya menyalurkan pendanaan kepada UMKM, tetapi  juga perorangan, khususnya karyawan dan mahasiswa.

Tidak hanya pembiayaan produktif, BNC juga bekerja sama dengan platform P2P lending yang berfokus terhadap pembiayaan konsumtif, seperti Asetku, kolaborasi antara BNC bersama Asetku memberikan akses keuangan kepada masyarakat Indonesia dengan lebih mudah.

Kerja sama lainnya sebagai upaya untuk memberikan ketenangan pikiran dan mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan asuransi, pengelolaan keuangan dan risiko yang baik, BNC juga bekerja sama dengan Mandiri AXA General Insurance (MAGI) dan Prudential untuk memberikan pilihan layanan asuransi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Kolaborasi dengan berbagai mitra ini merupakan bentuk komitmen BNC kepada nasabah untuk memberikan layanan one stop financial service serta layanan perbankan digital secara end-to-end.

Dengan semakin kuatnya ekosistem digital yang dimiliki BNC, diharapkan dapat menjangkau dan memberikan manfaat besar bagi nasabah dengan memberikan kemudahan akses untuk dapat bertransaksi dimanapun.


Aplikasi Neo Bank

Pembukaan-Saham
Pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk itu, BNC menyediakan layanan open banking, yaitu integrasi layanan perbankan BNC dengan platform digital lainnya.

BNC menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan ternama di berbagai industri yang memungkinkan para pelanggan setia mitra untuk dapat membuka rekening BNC di platform mitra tanpa harus mengunduh aplikasi neobank terlebih dahulu.

Kerja sama ini semakin memperluas jangkauan BNC untuk dapat memberikan layanan kepada jutaan pelanggan melalui ratusan ribu touchpoint di seluruh Indonesia.

Aplikasi neobank milik BNC berhasil menjadi pilihan bagi lebih dari 18 juta pengguna, salah satunya karena memiliki keunikan yang tidak dimiliki bank digital lain.

Aditya menuturkan, BNC fokus untuk memberikan layanan yang komplet untuk menjawab kebutuhan finansial dan perbankan, serta juga kebutuhan lifestyle para nasabah. “Terdekat, aplikasi neobank akan semakin lengkap dengan adanya fitur beli emas, hasil kerja sama BNC dengan Lakuemas,” ujar dia.


Kembangkan Inovasi Produk

Ia menambahkan, bagi masyarakat yang gemar berinvestasi, aplikasi neobank jelas menjadi salah satu pilihan terbaik. Selain itu, BNC juga dalam tahap akhir meluncurkan berbagai fitur baru hasil kerja sama dengan beberapa perusahaan telekomunikasi, perusahaan e-commerce dan penyedia layanan jasa keuangan lainnya di Indonesia.

"Ke depan, BNC akan terus mengembangkan inovasi produk dan agresif membangun kemitraan untuk terus memberikan pelayanan keuangan inklusif berbasis digital kepada para nasabah,” ujar dia.

Ia menuturkan, melalui kolaborasi, BNC dan mitra strategis dapat saling berbagi keahlian dan layanan unggulan kami untuk seluas-luasnya memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Kami berharap dapat semakin mengoptimalkan layanan digital yang memberi kemudahan dan kenyamanan maksimal bagi pelanggan,” ujar Aditya.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya