Liputan6.com, Jakarta - PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) menyampaikan perkembangan gerai perseroan hingga kini. Terbaru, perseroan menutup gerai di Bale Kota, Tangerang pada Juni 2022.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (17/7/2022), PT Ace Hardware Indonesia Tbk menutup gerai yang berlokasi di Bale Kota, Tangerang pada 30 Juni 2022. Gerai tersebut dibuka pada 23 Mei 2013.
Baca Juga
Adapun selama 2022, perseroan telah membuka 9 gerai yaitu di Surabaya, Bandung, Depok, Bogor, Lombok, Palembang, Yogyakarta, Magelang, dan Tangerang. Perseroan menyampaikan, seluruhnya telah disampaikan melalui keterbukaan informasi yang harus segera diumumkan kepada publik. Adapun total geral yang dimiliki perseroan saat ini berjumlah 222.
Advertisement
Sebelumnya, perseroan membuka gerai di HOS Cokroaminoto, DI Yogyakarta pada 13 Juli 2022. Gerai ini merupakan gerai kesembilan yang dibuka pada 2022 dan memiliki luasan sekitar 2.200 meter persegi.
Pada penutupan perdagangan Jumat, 15 Juli 2022, saham ACES stagnan di posisi Rp 745 per saham. Saham ACES berada di level tertinggi Rp 765 dan terendah Rp 740 per saham. Total volume perdagangan 25.594.000 saham dan nilai transaksi Rp 19,3 miliar. Total frekuensi perdagangan 4.068 kali.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Buka Gerai di Bandung
Sebelumnya, perusahaan perdagangan ritel, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) membuka satu gerai di Bandung, Jawa Barat tetapi menutup satu gerai di Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Perusahaan PT Ace Hardware Indonesia Tbk, Helen Tanzil melalui keterbukaan informasinya ke regulator pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia (Bursa), Senin, (31/1/2022).
Pembukaan gerai di Bandung tersebut dilakukan pada 27 Januari 2022, di Buah Batu, Bandung, Jawa Barat. Gerai tersebut merupakan gerai kedua yang dibuka perseroan pada 2022.
"Gerai baru di Bandung ini memiliki luas sekitar 1.300 meter persegi," tulis Helen dalam keterbukaan informasi BEI.
Sementara gerai yang ditutup di Jakarta, adalah gerai yang berlokasi di Cempaka Putih. Penutupan gerai tersebut dilakukan pada 31 Januari 2022. Gerai di Jakarta ini beroperasi sejak 2 Desember 2011. Dengan pembukaan dan penutupan satu gerai tersebut, Ace Hardware memiliki total 217 gerai.
Advertisement
Kinerja IHSG 11-15 Juli 2022
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada periode 11-15 Juli 2022. Koreksi IHSG 1,31 persen selama sepekan.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (16/7/2022), IHSG melemah ke posisi 6.651,90 dari pekan lalu 6.740,21. IHSG yang melemah juga diikuti penurunan kapitalisasi pasar. BEI mencatat kapitalisasi pasar merosot 0,88 persen menjadi Rp 8.772,66 triliun pada pekan ini. Kapitalisasi pasar susut Rp 78 triliun dari pekan lalu Rp 8.850,22 triliun.
Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian bursa naik 0,06 persen menjadi 17.618 miliar saham dari 17.607 miliar saham pada penutupan yang lalu. Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian turun 4,1 persen menjadi Rp 10,39 triliun pada pekan ini dari pekan lalu Rp 10,83 triliun.
Selain itu, rerata frekuensi harian bursa merosot 3,31 persen menjadi 1.004.832 transaksi dari 1.039.217 transaksi pada penutupan pekan ini.
Investor asing mencatat aksi beli bersih Rp 56,7 miliar pada Jumat, 15 Juli 2022. Sepanjang 2022, investor asing melakukan pembelian saham Rp 56,90 triliun.
Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2022 adalah sebanyak 67 emisi dari 52 emiten senilai Rp80,18 triliun.
Selanjutnya
Sedangkan, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 496 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp441,73 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 121 emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 156 seri dengan nilai nominal Rp4.880,15 triliun dan USD211,84 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp4,03 triliun
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pergerakan IHSG masih cenderung dipengaruhi oleh sentimen global selama sepekan. Sentimen itu datang dari inflasi Amerika Serikat yang masih tinggi. Tercatat inflasi Amerika Serikat pada Juni 2022 mencapai 9,1 persen.
“Masih adanya kekhawatiran investor akan adanya perlambatan ekonomi Amerika Serikat dan global juga masih dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas terutama dari sektor energi,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.
Adapun pada pekan depan, Herditya prediksi, IHSG masih sideways atau mendatar tetapi rawan koreksi. IHSG akan bergerak di level support 6.600 dan resistance 6.767.
Advertisement