Habco Trans Maritima Patok Harga IPO Rp 160 per Saham

PT Habco Trans Maritima Tbk bidik dana Rp 179 miliar dari IPO.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 20 Jul 2022, 19:42 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2022, 19:42 WIB
Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Habco Trans Maritima Tbk, perusahaan yang bergerak dalam bidang pengangkutan dengan kegiatan usaha angkutan laut dalam negeri untuk barang khusus melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Habco Trans Maritim menetapkan harga perdana Rp 160 per saham dalam rangka IPO.

Adapun harga tersebut di batas bawah kisaran yang harga perdana yang ditawarkan Rp 150-Rp 250 per saham. Mengutip laman e-ipo, Rabu (20/7/2022), jumlah saham yang dilepas Habco Trans Maritima sebanyak 1,11 miliar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 50.

Dalam aksi tersebut, perseroan membidik dana Rp 179 miliar melalui IPO. Dana hasil IPO tersebut akan digunakan untuk pembelian armada kapal bulker baru untuk mendukung kegiatan usaha perseroan.

Bersamaan dengan penawaran umum, perseroan akan menerbitkan saham baru sebanyak 281,25 juta saham biasa atas nama, dalam rangka pelaksanaan konversi atas pelaksanaan konversi perjanjian utang melalui opsi konversi (utang konversi) senilai Rp 45 miliar dengan PT Samudra Sejahtera Investama (SSI).

Ini akan dilaksanakan bersamaan dengan dilakukannya penawaran umum saham perdana perseroan, pada harga pelaksanaan konversi sesuai harga penawaran dan akan didistribusikan setelah tanggal penjatahan. 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Rencana Dividen

Ilustrasi dividen (Photo by Gerd Atlmann on Pixabay)
Ilustrasi dividen (Photo by Gerd Atlmann on Pixabay)

Setelah penawaran umum perdana saham terlaksana, perseroan berencana membayarkan dividen kepada pemegang saham sebanyak-banyaknya sebesar 20 persen dari laba bersih tahun buku 2022.

"Sebagai perusahaan terbuka, perseroan merencanakan untuk membayar dividen tunai setiap tahun mulai tahun buku 2022 sebesar sejumlah sebanyak-banyaknya 20 persen,” tulis perseroan, dikutip dari prospektus, Rabu (20/7/2022).

Jumlah tersebut juga dikaitkan dengan, antara lain keuntungan atau saldo laba positif yang didapat pada tahun fiskal serta kewajiban perseroan untuk mengalokasikan dana cadangan sesuai dengan aturan yang berlaku dan kondisi keuangan perseroan. 

"Selain itu, tingkat pertumbuhan perseroan ke depan juga merupakan pertimbangan penting dalam pembagian dividen. Semua hal tersebut secara keseluruhan diharapkan dapat selaras dengan tujuan Perseroan untuk memaksimalkan nilai pemegang saham jangka panjang,” tulisnya.

Dalam rangka pelaksanaan penawaran umum perdana saham ini, Perseroan telah menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

 

Jadwal 

Tanggal Efektif: 18 Juli 2022 

Masa Penawaran: 20 Juli 2022 – 22 Juli 2022 

Tanggal Penjatahan: 22 Juli 2022

Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 25 Juli 2022

Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia: 26 Juli 2022

 

 

IPO Perseroan

FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
Pialang memeriksa kacamata saat tengah mengecek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Habco Trans Maritima Tbk, perseroan bergerak di usaha pengangkutan dengan kegiatan usaha angkutan laut dalam negeri untuk barang khusus akan menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).

Mengutip prospektus laman e-ipo, Rabu (29/6/2022), PT Habco Trans Maritima Tbk akan melepas 1,22 miliar saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Jumlah saham yang ditawarkan itu sebanyak-banyaknya 17,89 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

Perseroan menawarkan harga IPO di kisaran Rp 150-Rp 250 per saham. Total dana yang akan diperoleh dari IPO maksimal Rp 305 miliar. Perseroan akan memakai dana IPO antara lain untuk pembelian armada kapal bulker baru untuk mendukung kegiatan usaha perseroan.

Selain itu, perseroan juga mengadakan program employee stock allocation (ESA) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 0,50 persen. Jumlah saham tersebut setara 6,1 juta saham.

Bersamaan dengan penawaran umum, perseroan juga akan meneritkan saham baru sebanyak-banyaknya 180 juta saham biasa dalam rangka pelaksanaan konversi atas pelaksanaan konversi perjanjian utang melalui opsi konversi senilai Rp 45 miliar dengan PT Samudera Sejahtera Investama (PT SSI) yang akan dilaksanakan bersamaan dengan dilakukannya penawaran umum saham perdana.

 

 

Penjamin Pelaksana Emisi Efek

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Perseroan telah menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Pemegang saham perseroan setelah IPO, pelaksanaan ESA dan setelah konversi antara lain PT Habco Primatama sebesar 79,68 persen, Benny sebesar 0,12 persen, Cosmas Kiardi sebesar 0,12 persn, Hasanul Arifin Hasibuan sebesar 0,08 persen. Selain itu, masyarakat sebesar 17,34 persen, program ESA sebesar 0,09 persen dan PT SSI sebesar 2,57 persen.

Jadwal IPO:

-Tanggal penawaran awal atau book bulding pada 29 Juni 2022-1 Juli 2022

-Tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 12 Juli 2022

-Masa penawaran pada 14 Juli 2022-19 Juli 2022

-Tanggal penjatahan pada 19 Juli 2022

-Tanggal distribusi saham secara elektronik pada 20 Juli 2022

-Tanggal pencatatan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) 21 Juli 2022

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya